Tawuran pelajar di Kebumen berhasil digagalkan Polsek Gombong. Aksi para pelajar yang sempat membawa senjata tajam, gear sepeda motor lengkap dengan talinya dan menggeruduk sebuah SMK Negeri di Gombong berhasil dibubarkan.
- Ditemukan Tewas di Irigasi Sawah Desa, Polisi Sebut Karnadi Tewas Tenggelam
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon
- Hilangnya Dwi, Masih Teka Teki
Baca Juga
Segerombolan pelajar dari salah satu SMK di Kecamatan Karanganyar Kebumen mendatangi salah satu SMK Negeri di Gombong, bikin ulah.
"Para pelajar dari Karanganyar ini, kurang lebih jumlahnya 50an orang. Mereka datang membawa parang, sabit, clurit, gear sepeda motor, sengaja ingin berbuat gaduh, namun berhasil kita gagalkan," jelas Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen kepada RMOLJateng, Minggu (28/4).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah seorang guru SMK setempat di depan pintu gerbang sekolah. Gerombolan pelajar yang berlagak seperti preman itu memaksa masuk ke sekolahan sambil teriak-teriak dan melempari batu ke arah sekolahan.
Mengetahui hal tersebut, selanjutnya pihak sekolah menutup pintu gerbang, agar para pelajar itu tidak masuk sekolah yang kebetulan sedang berlangsung pertandingan Futsal dan Voli tingkat SMK se Kabupaten Kebumen.
Saat mereka mulai panas karena tidak diizinkan masuk sekolah, selanjutnya Polsek Gombong datang berdasarkan laporan pihak sekolah dan berhasil membubarkan para pelajar itu.
Beberapa pelajar yang kurang beruntung melarikan diri, terpaksa harus diamankan Polsek Gombong bersama senjata mereka masing-masing. Tidak ada korban dalam aksi tersebut. Namun tindakan para pelajar itu sangat disayangkan pihak kepolisian.
- Korban Meninggal Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora Bertambah Satu Orang
- Murid Kelas 5 SD Tewas di Sungai saat Mencuci Baju
- Kunjungi Pengungsi Banjir Pantura, Ketua PMI: Mari Lalui Cobaan Ramadhan Yang Berat Ini Bersama