Untuk menekan kasus Covid-19, Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, tiket.com, membuka sentra vaksinasi kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sentra vaksinasi berlangsung 7 hari, mulai tanggal 1 hingga 7 September 2021 di Jogja Expo Center (JEC) B&C Hall-Bima Hall mulai pukul 08:00-16:00 WIB.
- RSUD Wonogiri Buka Unit Pelayanan Stroke
- Masyarakat Umum bisa Dapatkan Booster Vaksin Tahun 2022
- Stok Vaksin Di Solo Mulai Menipis
Baca Juga
Program vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum penerima dosis pertama, tanpa persyaratan domisili, golongan mulai dari usia 12+ tahun dan golongan pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. Pendaftaran peserta vaksinasi pun sudah dapat dilakukan melalui fitur tiket TO DO yang tersedia dalam aplikasi dari tanggal 26 Agustus 2021.
Panitia menyediakan 30.000 vaksin Sinovac. Penyuntikan vaksin dilakukan 2 kali berjarak 28 hari dari vaksin pertama. Penyuntikan vaksin kedua dijadwalkan 29 September-5 Oktober 2021.
Dimas Surya Yaputra, Co-Founder & Chief Commercial Officer tiket.com mengatakan, vaksinasi merupakan komitmen dalam upaya pemulihan industri pariwisata Indonesia.
“Sentra vaksinasi hadir di DIY sebagai bagian dari wujud nyata komitmen tiket.com untuk membantu Pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional guna mencapai target angka nasional di akhir 2021. Kami berharap vaksinasi dapat menjangkau masyarakat dari segala lapisan dan dalam kategori usia yang semakin luas hingga tercapainya kondisi kekebalan kelompok,” ujar Dimas Surya Yaputra, Kamis (2/9).
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita, mengungkapkan apresiasi terhadap acara ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tiket.com yang telah memfasilitasi berdirinya sentra vaksinasi ini. Insya Allah, ke depannya, kita dapat menjalin kerjasama kembali dengan tiket.com dan pihak-pihak terkait untuk bisa memfasilitasi kegiatan vaksinasi serupa berikutnya”.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi vaksinasi dengan sasaran sebanyak 30.000 dosis. Menurutnya, itu merupakan vaksinasi terbanyak yang digelar oleh pihak swasta di Yogyakarta.
‘’Pengendalian pandemi adalah game changer yang menjadi kunci dalam menentukan agar masyarakat bisa beraktivitas secara tenang, bisa berwisata ke mana pun, sehingga perekonomian kita segera bangkit, inilah kerja besar yang harus kita sukseskan bersama-sama,” ungkap bupati.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menyatakan, meski sudah divaksinasi, warga harus tetap menjaga budaya 5M selama masa pandemi.
‘’Mari kita bersama mengawal pemulihan sosial dan ekonomi dengan budaya hidup sehat kapan dan di mana pun berada. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta siap untuk bermusyawarah serta bekerjasama dalam upaya pengembangan formulasi layanan pariwisata dengan mengutamakan bukti dan healthy lifestyle di era kebiasaan normal baru,’’ ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta per Agustus 2021, angka kasus aktif penderita Covid-19 di Yogyakarta sudah mencapai 17.042 yang merupakan 7,68% dari angka nasional dengan persentase kesembuhan 89,11% dan kematian 3,22%. Hingga saat ini, tercatat cakupan vaksin 49,84% dosis 1 dan 20,79% dosis 2 dari sasaran penduduk 2,8 juta jiwa.
- Cegah PMK, Dinperpa Kota Pekalongan Mulai Suntik Vaksin 150 Ekor Sapi
- Dukung Pemerintah, Majelis Nuruddin 8642 Jepara Gelar Vaksinasi Booster
- Vaksinasi BIN Menyisir Anak dan Lansia ke Desa-desa