Teknologi Informasi akan menjadi sarana utama dalam kampanye kedua pasangan yang telah mendaftar Pilpres 2019.
- Rekonsiliasi Politik Pascapemilu, Rektor Universitas Muria Kudus Soroti Peran Layer Elit
- Kader Golkar Kabupaten Demak: Lebih Fokus Pilkada Dibanding Pemilu
- Indonesia Kerja Sama Moda Transportasi Dengan Empat Negara
Baca Juga
"Dan yang diuntungkan di sini (pemakaian TI) yakni kelompok yang mampu meraup suara kaum milenial dan profesional (bukan pemilih tradisional)," kata pakar komunikasi politik Unair, Suko Widodo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/8).
Menurut Sukowi, dalam konteks ini, Sandiaga Uno akan lebih diperankan sebagai profesional yang dipercaya mengelola pemerintahan dan pembangunan ke depan.
"Serta diharapkan mampu meraup suara kaum milenial dan profesional (bukan pemilih tradisional)," tegasnya.
Pilpres 2019 diikuti oleh dua kandidat yakni pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
- Seribu Lilin Iringi Bala Gibran Ungaran Gelar Nobar Quick Count Pilpres 2024
- Visitasi Evaluasi SPBE Sukoharjo 2024, Sekda Sampaikan Ini
- Bawaslu Didesak Buka Kotak Suara Usai Diprotes Caleg Kalah