Telan Pil Pahit, Liverpool Enam Kali Kalah Beruntun di Kandang Sendiri

Setelah tak terkalahkan di kandang sendiri sepanjang 2020, kini situasi yang berbeda 180 derajat harus dirasakan Liverpool. Memasuki 2021, The Reds justru jadi macan ompong saat bermain di kandang sendiri.


Setelah tak terkalahkan di kandang sendiri sepanjang 2020, kini situasi yang berbeda 180 derajat harus dirasakan Liverpool. Memasuki 2021, The Reds justru jadi macan ompong saat bermain di kandang sendiri.

Hal ini kembali terlihat saat Liverpool menjamu Fulham di Stadion Anfield pada Senin (8/3) dini hari tadi. Untuk kali keenam secara beruntun, pasukan besutan Jurgen Klopp itu dipaksa menelan pil pahit di kandang sendiri. Liverpool kalah 0-1 dari Fulham.

The Reds pun menjadi juara bertahan Premier League pertama yang mengalami kekalahan kandang beruntun hingga 6 kali.

"Itu tidak cukup bagus. Kembobolan satu gol, tidak bisa mencetak gol, dan kalah. Itu tidak cukup bagus," ucap Klopp, dikutip laman resmi klub, Senin (8/3).

Dolansir Kantor Berita RMOL, kekalahan tersebut membuat posisi Liverpool kian melorot. Jordan Henderson dkk kini terpuruk di peringkat 8 dengan 43 poin. Terpaut 10 angka dengan Leicester City di peringkat ke-3.

Bukan mustahil, tiket Eropa akan melayang jika Liverpool tak kunjung memperbaiki performa kandang mereka.

Di sisi lain, soal tiket ke Eropa yang hanya bisa didapat oleh 6 tim teratas Premier League itu bukanlah perhatian Klopp saat ini. Pria asal Jerman itu justru tengah fokus terhadap perubahan skema yang tengah dilakukannya saat ini.

"Itu (tiket ke Eropa) bukanlah hal yang jadi perhatian saya saat ini. Saya mengerti kalian harus menanyakan ini, tapi saya tidak bisa berpikir tentang itu. Karena kini kami harus memenangkan pertandingan, memenangkan pertandingan," tegas Klopp.

"Itulah yang akan bisa menolong kami," ujarnya. [sth]