Tembus 9.304, Kasus Diabetes di Kabupaten Batang Melonjak Drastis

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang

Angka kasus diabetes melonjak 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada periode Januari-September 2023, angka diabetes tipe 2 di Kabupaten Batang mencapai 9.304 kasus.


Angka pada periode yang sama pada 2022 atau tahun lalu, hingga September 2022 sejumlah 7.838 kasus. Adapun total kasus pada 2022 mencapai 11.147 kasus. 

"Kami harap nantinya di akhir tahun bisa menurun," ujar Kepala Dinkes Batang, melalui Kepala Seksi P2PTM dan Keswa, Aditya Rakhmandanu, Rabu (11/10).

Ia menyebut beberapa faktor penyebab peningkatan kasus Diabetes tipe 2 antara lain  kurangnya aktivitas fisik/olahraga. Lalu, diet tidak seimbang.

Contohnya konsumsi gula yang berlebihan, pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tidak bergizi secara berlebihan.

Cara pencegahannya yaitu  menerapkan pola hidup "CERDIK" yaitu Cek Kesehatan secara rutin. Penjelasannya rutin cek tekanan darah/tensi, timbang berat badan, ukur lingkar perut, dan cek gula darah.

Lalu Enyahkan asap rokok terutama bagi perokok upayakan untuk berhenti merokok.  Rutin aktivitas fisik/olahraga, hindari malas gerak aktivitas fisik/olahraga minimal 30 menit per hari dalam 3-5 kali per minggu. 

Kemudian Diet Seimbang  dengan menerapkan "Isi Piringku", Kurangi makanan/minuman yang mengandung kadar gula tinggi atau pemanis buatan, batasi konsumsi gula dengan tidak melebihi 4 sendok makan per orang per hari.

"Kemudian Istirahat Cukup dengan  tidur 7-8 jam per hari. Dan kemudian terakhir Kelola Stres, dengan Rekreasi, berpikiran positif, bersosialisasi, mengembangkan minat/hobi," jelasnya.