Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berpartisipasi untuk membantu menanggulangi Covid-19.
- MBG Perdana di Grobogan, Targetkan 1.243 Anak
- Seribu Cahaya di MBA
- Tingkatkan PAD Kota Semarang, Dewan Dukung Pengembangan BUMD
Baca Juga
Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada RS UNS senilai Rp411 juta yang diwujudkan dalam bentuk alat pindung diri (APD) memalui mitra kemaslahatan BAZNAS.
Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan, Haji Iskandar Zulkarnain sebut,
pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH sesuai enam asnaf yang ditentukan.
Meliputi bantuan untuk pelayanan ibadah haji, pendidikan dan dakwah, sarana dan prasarana ibadah, kesehatan, ekonomi umat dan sosial keagamaan.
"Bantuan APD ini berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan dana abadi umat (DAU) sesuai pasal 17 UU no. 34 tahun 2014," jelas Iskandar Zulkarnain, Jumat (4/9).
Tujuan penyerahan bantuan APD pada RS UNS adalah memenuhi tersedianya alat pelindung diri bagi tenaga medis dan relawan yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
"Kemudian membantu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat yang terpapar Covid-19," lanjutnya.
Kemudian juga meningkatkan keamanan kerja para petugas medis dan relawan.
Iskandar berharap agar semua pihak disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah. Seperti pembatasan social berskala besar (PSBB), penerapan menjaga jarak serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Sementara itu Rektor UNS Jamal Wiwoho mengapresiasi bantuan tersebut.
Bukan hanya menjadi RS rujukan pasien Covid-19, RS UNS juga ditujuk sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 untuk wilayah kerja Jawa Tengah.
"Terhitung sejak Maret 2020 RS UNS telah melakukan pengujian sample Covid-19 sebanyak 22.342 kasus. Terkait penanganan bagi pasien Covid baik PDP maupun positif Covid-19 sebanyak 391 orang dengan rincian 340 pasien dinyatakan sembuh dan meninggal dunia sebesar 51 orang," pungkasnya.
- Aksi Solidaritas 'Kami Bersama Sukatani' di Alun-alun Purbalingga
- Dari Blank Spot ke Hotspot: Perjuangan Pemkab Batang Hadirkan Internet di Desa Terpencil
- 17 PSK Diamankan Satpol PP Semarang