Tenggak Minuman Keras, Pemuda Sukoharjo Ditemukan Tak Bernyawa

Seorang pemuda ditemukan tewas di sebuah rumah di Dukuh Muningan RT 03 RW 01 Desa Watubonang Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Kamis (30/1), usai pesta minuman keras


Informasi yang berhasil dihimpun pada Rabu sore, sekira pukul 16.30 WIB korban yang bernama Dadang Ramadhon (23).

Warga Dukuh Tengklik Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, pergi ke rumah temannya Andriyanto (23) di Dukuh Ngadirejo RT 01 RW 02 Karangmojo, Weru, untuk mengajak minum minuman keras jenis ciu.

Lantaran di rumahnya ada kedua orang tuanya, lalu Andriyanto mengajak korban ke pinggir sungai Ngadiwerno yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Di pinggir sungai tersebut mereka menegak miras. Korban sempat tertidur datang satu teman lagi Agus bergabung pesta miras.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Andriyanto pulang ke rumah. Sedangkan Agus memboncengkan korban untuk pulang. Di tengah perjalanan korban terjatuh dan Agus langsung menepikan korban dan ditinggalkan menuju ke rumah Andriyanto untuk minta pertolongan.

Kemudian Agus dan Andriyanto mengambil korban dan membawanya ke Puskesmas Weru. Di Puskesmas Weru, korban yamg sudah sadar mendapat pertolongan medis sekaligus membersihkan hidung dan kaki. Petugas Puskesmas Weru memberikan keterangan bahwa korban tidak mengalami sakit parah diduga efek dari pengaruh miras.

Dari Puskesmas Weru, korban akan diantar pulang oleh kedua temannya itu, tetapi korban tidak mau dan meminta untuk diberhentikan di perempatan Dukuh Tengklik Desa Watubonang. Korban bertemu dengan Yogi Prasetyo (22) temannya yang lain.

Sekitar pukul 22.00 WIB ketiga orang tersebut membawa korban ke rumah Aan Hermawan (23) yang juga masih bertetangga dengan Andriyanto, Agus dan Yogi. Setelah itu Agus, Andriyanto dan Yogi pulang ke rumah masing-masing.

Di rumah Aan, korban digelarkan tikar dan tidur bersama Aan. Sekitar pukul 03.30 WIB, Aan berniat membangunkan korban tetapi korban tidak bangun. Lalu sekira pukul 06.00 WIB Aan kembali membangunkan korban, tetapi korban tidak merespon dan tubuhnya kaku.

Diketahui korban sudah tidak bernafas lagi, kemudian mereka melaporkan ke Polsek Tawangsari.

Mengetahui hal itu, anggota Polsek Tawangsari langsung mendatangi ke lokasi bersama dengan tim medis dari Puskesmas Tawangsari untuk melakukan visum. Selang beberapa menit kemudian tim Inafis dari Polres Sukoharjo didatangkan untuk melakukan pemeriksaan lebih.

Kapolsek Tawangsari, AKP Agus Suharsoyo mengatakan, saat ini anggotanya sedang mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari teman-teman korban yang saat itu juga mengikuti pesta miras.

"Kami langsung menuju lokasi melakukan penyeidikan dan pemeriksaan saksi. Karena keluarga korban tidak ingin diautopsi, jadi langsung dimakamkan," pungkasnya.