Kendati masih menemui banyak kendala, pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I, dipastikan terus berjalan. Hal itu diungkap Project Manager Toll Road Development Semarang-Demak IA, Adhi Setyawan, Minggu (28/4).
- Ketua DPRD Demak Ingatkan Alokasi 2 Persen Anggaran untuk Bansos
- Berkontribusi Besar ke Pajak Negara, Bea Cukai Kudus Cuma Berikan Anugerah Ini
- Daop 6 Yogyakarta Siapkan Ruang Laktasi di Delapan Stasiun
Baca Juga
Diakui Adhi, progress proyek tol yang ditergetkan selesai bulan Juli itu, hingga kini memang masih terkendala sejumlah masalah. Diantaranya adalah pembebasan lahan mengingat banyak masyarakat terkena dampak pembangunan yang belum menjual tanahnya.
"Bisa, kita usahakan sesuai rencana untuk kendala pembebasan lahan. Jika sudah, kita bisa melanjutkan pembangunan sampai akhir sesuai target. Sejauh ini kendala pembebasan lahan paling sulit dan jadi hambatan," kata Adhi.
Terkait rencana di dalam target pembebasan lahan, Adhi menjelaskan, pihaknya tetap optimis bisa sesuai dengan deadline.
Namun, jika pun terjadi kemungkinan terburuk harus molor, ia mengaku akan segera meminta bantuan ke pemerintah daerah baik kota (Pemkot Semarang) maupun provinsi (Pemprov Jateng) dapat terlibat memberikan penjelasan kepada masyarakat jika sampai terjadi penolakan.
"Kita masih mengusahakan masyarakat terdampak dapat menerima ganti rugi lahannya terkena tol tanpa ada penolakan. Sehingga, negosiasi terus jalan sambil kita deal-deal-an harga agar sesuai keinginan masyarakat. Harapan kami, tidak sampai terjadi penolakan agar selesai sesuai rencana," jelas Adhi.
- RSUD Dr Soetrasno Rembang Raih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi
- BPJS Kesehatan Berikan Sosialisasi Program JKN Kepada Penyandang Disabilitas
- Waspadai Bencana Alam, BPBD Banjarnegara Segara Tetapkan Siaga Darurat Bencana