Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut, jika kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Jawa Tengah khususnya, membutuhkan perencanaan serta evaluasi.
- Matematika Pilgub Jateng 2024, Lutfi, Daryono, atau Hendy
- Ganjar Targetkan Minimal 70 Persen Suara di Yogyakarta
- Ganjar Ajak Seluruh Masyarakat Selamatkan Demokrasi
Baca Juga
"Kemudian di beberapa titik juga perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Ganjar Pranowo saat terlibat dalam Rapat Koordinasi Pengadilan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, dan Kepolisian (DILKUMJAKPOL), TNI dan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021, Rabu (22/9).
Kegiatan diadakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah itu juga diikuti perwakilan dari Polda Jateng, Kejati Jateng, Pengadilan Tinggi Semarang, Kodam IV Diponegoro, BNN dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Tampak juga seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng yang hadir secara virtual.
Lebih jauh Gubernur Jateng mengungkapkan, kondisi Lapas dan Rutan perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.
"Dan menjadikan rakor ini media untuk menemukan solusi bersama atas permasalahan yang terjadi di Lapas dan Rutan," ungkapnya.
Secara pribadi, Ganjar memberikan apresiasi atas terlaksananya Rakor tersebut. Menurutnya, ini merupakan langkah tepat mengantisipasi persoalan hukum, khususnya yang berkaitan dengan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
Ia pun merasa terhormat dilibatkan untuk bicara terkait kondisi Lapas dan Rutan.
"Karena sebenarnya saya biasanya memantau saja dari luar. Untuk itu, saya menyambut gembira konsolidasi yang dilakukan dengan cepat karena memang tantangan di Kanwil Kumham, wabil khusus yang di Lapas, mendapatkan tantangan yang cukup besar," tuturnya saat memberikan sambutan
Ia berharap, melalui Rakor semua berani terbuka, berani menyampaikan uneg-uneg. Apa yang menjadi problem, agar kemudian diharapkannya tidak menyampaikan sesuatu yang klise.
"Agar juga kita kemudian bisa melakukan improvement, perbaikan-perbaikan dari mana kita (bisa) mengontrol," imbuhnya.
- Ini Pesan Khusus Eks Gubenur Jateng untuk Gus Yasin
- Samsat Semarang II ‘Diserbu’ Warga
- Masuk Panen Raya, Gubernur Jateng Optimis Swasembada Pangan