Bidang kreatif dan agensi (agency) di Kota Semarang ternyata peminatnya cukup besar, apalagi dari kalangan anak-anak muda. Sektor itu tumbuh bagus dan berkembang pesat mengikuti zaman terus maju sekarang.
- Wahidin, Pengusaha Kolang-Kaling Banjarnegara Di Tengah Kelangkaan Bahan Baku
- Sambut Festival Megengan, Koreografer Laelatul Qadriyah Bertamu Di NGOPI Dinparta Demak
- Sekda Demak Merawat Komunitas Bonsai Tumbuh Subur Di Demak
Baca Juga
Bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya, agency dan kreatif menawarkan fleksibilitas dalam kerja, dinilai nyaman dan santai. Tren ekonomi dari bidang itu pun mulai tahun 2023 berdasarkan data Dinas Perindustrian Kota Semarang juga menunjukkan hasil positif.
Salah satu pelakunya, Sutan (22), content creator sekaligus pemain baru di bidang agensi mengatakan, tertarik bekerja di agensi karena hasilnya menjanjikan dan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keahlian.
"Jadi, bisa mengembangkan potensi diri agar semakin berkembang. Karena kita yakin, besok ke depannya pekerjaan semacam kreatif dan agensi banyak dibutuhkan dan mempunyai peluang jadi industri subur," ucap dia.
Lainnya, prospek kerja kreatif dan agensi bagi lulusan baru dilihat Pambudi (25) cocok dan bagus. Apalagi kerjanya fleksibel, tidak menuntut beban tanggung jawab tinggi layaknya pekerjaan bidang lain. Mudah adaptasi dan sekaligus dapat memperluas jejaring sebagai manfaat tambahan keuntungan didapat.
"Pertama bagi saya, lingkungan kerjanya nyaman teman-temannya saling support. Kedua, bisalah jadi pekerjaan lulusan baru adaptasinya tidak terlalu sulit. Dan benefit di luar pekerjaan, bisa punya banyak kenalan baru," ucapnya.
Melihat kondisi demikian itu, Pengamat Ekonomi Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang Dr Adi Eko Priyono yakin beberapa tahun mendatang industri kreatif akan semakin tumbuh karena banyak lahir pemain baru serta peminatnya tinggi. Sebagai kota metropolitan, Kota Semarang juga pertumbuhannya bagus sekali.
"Pasti akan semakin tumbuh pesat tahun-tahun mendatang. Pasarnya luas dan banyak dibutuhkan industri, termasuk juga menjadi salah satu sektor industri baru. Dan seharusnya, terus diberi support dari pemerintah agar memfasilitasi pengembangannya serta mendorong agensi sudah ada dapat terpacu. Kita lihat, peminatnya besar dari anak-anak muda justru malah bila diperhatikan lebih tinggi dibanding industri umum," terang Dr Adi. 
- Wahidin, Pengusaha Kolang-Kaling Banjarnegara Di Tengah Kelangkaan Bahan Baku
- Sambut Festival Megengan, Koreografer Laelatul Qadriyah Bertamu Di NGOPI Dinparta Demak
- Sekda Demak Merawat Komunitas Bonsai Tumbuh Subur Di Demak
