Gerakan terorisme yang ada saat ini jauh berbeda dengan yang dijalankan pelaku teroris masa lalu.
- Empat Calon Taruna AKPOL Dipulangkan Dalam Seleksi Tahap Dua
- Kain Kiswah Suryadharma Ali Akan Dilelang
- Remaja Ini Ditangkap Saat Jual Gadis di Bawah Umur di Aplikasi Michat
Baca Juga
Mantan narapidana terorisme Yudi Zulfachri menjelaskan, gerakan yang ada saat ini sangat berbeda dengan kelompok Noordin M Top yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Menurut dia, teroris generasi Noordin M Top selalu menyerang simbol asing seperti kedubes.
"Sekarang kekuatan doktrin tauhid," kata Yudi usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/5).
Menurut dia, kelompok teror saat ini lebih kuat kepada ideologinya. Selain itu, mereka juga lebih memelihara kebencian dibanding toleransi.
"Seperti lihat TNI dan Polri harus benci. Energi kebencian ini ada sehingga mereka enggak bisa hidup normal. Doktrin kebencian dan permusuhan sangat kuat sehingga akal sehat hilang," demikian Yudi seperti diberitakan Kantor Berita Politik
- Warga Bekasi Diamankan Polres Semarang Diduga Tipu Rp3,6 Miliar
- LAPAAN RI Temukan Pembiaran Ilegal Logging di Sukoharjo
- Pemutakhiran: Dua Pemuda Diduga Jual Narkoba Dengan COD Di Semarang Utara, Jalani Pemeriksaan
