Tiga Minggu Tutup, Food Fair Mall Ciputra Kembali Buka Dengan Prokes Ketat

Food Fair Mall Ciputra kembali dibuka setelah tutup selama tiga minggu./ RMOL Jateng
Food Fair Mall Ciputra kembali dibuka setelah tutup selama tiga minggu./ RMOL Jateng

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah pusat serta ditindaklanjuti pemerintah daerah membuat banyak sektor usaha yang harus menerima aturan pembatasan, mulai dari PPKM Darurat hingga PPKM Level 4. Salah satunya Mall yang memang harus tutup sementara sejak tanggal 3 Juli hingga 2 Agustus 2021.


Namun tempat makan yang berada di dalam mall tetap diizinkan untuk buka, walau hanya melayani pesan antar (delivery) dan take away. 

Tapi aturan PPKM terbaru yang dikeluarkan pemerintah mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus melonggarkan tempat makan baik untuk resto, cafe hingga PKL. Pelonggaran tersebut memperbolehkan untuk menerima tamu makan ditempat dengan batasan 30 persen tamu dari kapasitas tempat.

Food Fair yang berada di Mall Ciputra, salah satu tempat makan yang menerapkan aturan tersebut. Bahkan manajemen mall lebih memperketat dengan membatasi hanya 25 persen saja tamu yang boleh dine in di dalam Food Fair.

Public Relation Mal Ciputra, Aisha R. Jusmar menegaskan, pihaknya tetap mematuhi aturan dari Pemerintah Kota Semarang untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat makan.

"Kami mengikuti aturan dari Pemkot, seperti makan hanya boleh maksimal 20 menit, kapasitas 30% untuk tenant lain, sedangkan untuk Food Fair kami terapkan 25% saja, sedangkan untuk penggunaan masker hanya dilepas saat makan saja, sebelum dan sesudah makan tetap harus dipakai dan tidak boleh nongkrong," jelas Achie, sapaan akrabnya kepada RMOL Jateng, Rabu (28/7).

Achie menerangkan, dari 46 tenant yang ada didalam food fair, hanya 46 persen saja yang buka atau 18 tenant. Sedangkan kapasitas Food Fair yang mencapai 320 orang, saat PPKM ini hanya boleh diisi maksimal 80 orang saja yang bisa makan ditempat.

"Semua kami batasi,agar tidak ada penularan virus didalam Food Fair. Untuk resto di luar food fair yakni ada 19 tenant yang buka, namun 12 tenant saja yang melayani dine in," jelasnya.

Achie menegaskan, pihak mall selalu melakukan patroli untuk memantau kepatuhan dari tamu yang datang untuk makan di tempat. 

"Pengawasan kami juga cukup ketat, jadi sejak pintu masuk dipastikan pengunjung sesuai prokes dan melalui security mobile yang keliling secara kontinyu ke resto-resto untuk memastikan kapasitas dan prokes sesuai ketentuan," bebernya.

Untuk mengetahui tenant dan resto apa saja yang melayani dine in ataupun delivery order, pihak mall telah memberikan pengumuman melalui media sosial. Diharapkan pengunjung yang datang ke tenant juga tetap bisa mematuhi aturan yang diberlakukan di Food Fair maupun resto di dalam Mal Ciputra.

"Pengunjung bisa mengetahui semua informasi melalui media sosial mal (IG @clsemarang) yang secara kontinyu juga menampilkan promo-promo tenant F&B tersebut," pungkasnya.