Tiga peneliti di Pusat Studi Agama, Pluralisme dan Demokrasi (PusAPDem) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil ungkap sejarah Pulau Kera di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
- Mahasiswa Unsoed Teliti Limbah Baglog Jamur Untuk Percepat Pertumbuhan Padi Hitam
- Bonus Demografi Tahun 2045, Rektor UMK : Bisa Menjadi Ancaman Serius dan Peluang
- Wali Kota Semarang Nyatakan Kemungkinan Gelar PTM
Baca Juga
Tiga peneliti di Pusat Studi Agama, Pluralisme dan Demokrasi (PusAPDem) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil ungkap sejarah Pulau Kera di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hasil penelitian itu, dituangkan dalam buku berjudul "Orang Bajo di Pulau Kera Kabupaten Kupang.
Humas UKSW Anggraini Upik Jumat (29/1) mengatakan, buku ditulis oleh Wilson tersebut menjadi salah satu karya menarik yang diterbitkan oleh Satya Wacana University Press, akhir tahun lalu.
"Buku ‘Orang Bajo di Pulau Kera Kabupaten Kupang’, merupakan pengembangan dari penelitian lapangan oleh Dr. Wilson yang merupakan ketua tim peneliti PusAPDem UKSW di Pulau Kera," kata Upik.
Ia mengungkapkan, turut terlibat sebagai co-writer dalam penulisan buku yakni dua anggota peneliti PusAPDem UKSW Yesaya Sandang, dan Astrid B. Lusi.
Sementara, Ketua tim peneliti PusAPDem UKSW di Pulau Kera Wilson menambahkan buku yang ditulisnya adalah salah satu kontribusi untuk perumusan kebijakan pembangunan pulau-pulau kecil di Indonesia.
"Buku ini juga relevan sebagai referensi bagi para pengkaji pembangunan daerah kepulauan terutama pada pulau-pulau kecil dan kajian pengelolaan destinasi pariwisata berbasis pada komunitas (community based tourism)," dosen pada Program Studi Magister dan Doktor Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin UKSW.
- Bupati Purworejo : Pendidikan Berlandaskan Keislaman Bangun Karakter Bangsa
- Siswi SMP Asal Solo Raih 3 Penghargaan Internasional Olimpiade Matematika
- Tes UTBK 2024 Masuk PTN Dimulai, Unnes Jadi Lokasi Ujian 11.091 Calon Mahasiswa Baru