Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal melakukan penutupan Pasar Kangkung setelah salah satu pedagang positif Covid-19, Selasa (23/6).
- Hotel Ciputra Semarang Buka Bersama dengan Anak Yatim
- Masuk Detensi, WNA Tiongkok Yang Ditangkap Di Batang Segera Dideportasi
- Musim Baratan, Ratusan Kapal di Rembang Berlindung Dari Hantaman Ombak Besar
Baca Juga
Penutupan Pasar Kangkung ini merupakan pasar ketiga yang ditutup. Sebelumnya telah menutup dua pasar tradisional yakni pasar pagi dan Pasar Gladag di Kecamatan Kaliwungu.
Penutupan pasar tradisional di Kecamatan Kangkung dilakukan selama tiga hari.
Penutupan pasar dilakukan oleh Tim Gugus bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, polisi dan Dinas Perdagangan.
Seluruh akses pintu masuk pasar diberi garis pengaman oleh Satpol PP termasuk pintu utama masuk pasar juga diberi spanduk.
Koordinator Tim Gugus Tugas Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, penutupan pasar dilakukan selama 3 hari karena adanya kasus covid-19 yang telah terkonfirmasi.
Pedagang yang positif ini juga pernah kontak dengan 44 pedagang lainnya. Kami akan lakukan rapid test terhadap 44 orang tersebut," katanya.
Wahyu menambahkan, satgas gugus akan melakukan penyemprotan disinfektan ke Pasar Kangkung dan memberi fasilitas cuci tangan.
Setelah pasar ditutup akan kami semprot dengan disinfektan dan akan kami tambahi dengan fasilitas cuci tangan," tambahnya.
Hari ini direncanakan 10 orang yang kerap melakukan kontak dengan pasien akan dilakukan rapid test.
Tim gugus akan terus mengawasi penyebaran virus di pasar-pasar tradisional mengingat peningkatan jumlah pasien dari klaster pasar tradisional terus mengalami peningkatan.
Data terakhir jumlah pasien positif di Kabupaten Kendal mencapai 35 kasus dengan jumlah pasien sembuh 12 orang, meninggal dunia dua orang dan dirawat 21 orang.
- Pemkab Batang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan secara Minimalis
- Moeldoko Sebut Pandemi Hasilkan Pemikiran Baru Hadapi Era Normal Baru
- HUT Ke-30 Tahun Dekkson, Road Show Hingga Lomba Sketsa Tingkat Nasional Digelar Di 5 Kota