Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham Lakukan Audit di Rutan Kelas IIB Salatiga

Petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga diminta tidak takut salah dalam menjalankan tugas dan fungsi.


Hal ini diutarakan Andriyanto selaku Auditor Madya Pengendali Teknis Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI usai menggelar audit dan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam Rutan Kelas IIB Salatiga, Jumat ( 19/11).

Andriyanto juga mengingatkan, sebagai institusi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat jajaran Rutan Salatiga jangan alergi terhadap saran, survei, pendapat ataupun aspirasi dari masyarakat. 

"Sudah seyogyanya hal ini menjadi cambuk agar pelayanan kedepan menjadi lebih baik lagi seperti yang sudah kita ketahui menjadi cita-cita dari Menteri Hukum dan HAM serta Presiden Joko Widodo," kata Andriyanto. 

Apalagi, ungkap dia, saat ini Rutan Salatiga sedang dalam proses pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi sehingga hal ini menjadi acuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pemeriksaan dan pengecekan tugas pokok dan fungsi secara menyeluruh baik pemeriksaan admistratif, substantif maupun tinjauan lapangan.

Ia menilai, setelah selama tiga melakukan audit di Rutan Salatiga bahwa secara umum Rutan Salatiga sudah sangat baik. 

Dalam segi administrasi pertanggungjawaban sudah tertib, penyerapan anggaran sudah sangat baik mencapai 87% diatas rata-rata, dari segi tekhnis terkait keamanan dan pelayanan sudah sesuai aturan. 

Termasuk dalam hal pemenuhan makanan bagi Warga Binaan juga sangat baik, sudah tertib, bersih sehingga dapat menajag stamina dan meningkatkan imunitas warga binaan apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kedepan Andriyanto yang juga didampingi Ketua Tim 1, Iqbal Albert berharap Rutan Kelas IIB Salatiga lebih baik lagi. 

Sementara itu Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan dan audit kinerja oleh Tim Inspektorat Jenderal. 

"Kritik, saran menjadi pelecut semangat kami dalam berkinerja lebih baik lagi sehingga tidak membuat kita lengah dan terlena," sebut Andri Lesmano.