Tim Penilai Inspektorat Jenderal Kemenkumham Pantau Rutan Salatiga

Kunjungan Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) zona integritas, Rabu (30/8).
Kunjungan Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) zona integritas, Rabu (30/8).

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga secara langsung menerima kunjungan Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) zona integritas, Rabu (30/8).


Kedatangan Tim untuk melakukan observasi dan verifikasi lapangan secara langsung dalam proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Pengendali teknis TPM Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang memimpin observasi lapangan Doktor Gurning mengatakan Rutan Salatiga ini yang ternyata sangat terbatas tetapi pemenuhan sarana prasarana serta kualitas pelayanan publiknya cukup bagus.

"Walaupun dengan keterbatasan, tetapi semangat teman-teman di Rutan Salatiga sangat luar biasa," puji Gurning.

Setelah melihat langsung pelaksanaan pelayanan dan kondisinya, sebagai penilai pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan zona integritas di Rutan Salatiga.

Tim penilai secara langsung mengecek setiap sudut Rutan Salatiga.

"Dari ruang pelayanan, blok hunian, tempat ibadah, dapur hingga ruang pelayanan kesehatan dan berbincang dengan warga binaan maupun masyarakat pengguna layanan," ujarnya.

Didampingi Ketua pembangunan zona integritas Nuryadi dan seluruh anggota tim Pokja yang turut mendampingi langsung tim penilai, Gurning mengungkapkan dalam proses penilaian dan verifikasi lapangan serta monitoring evaluasi kinerja dalam pemenuhan data dukung.

Dalam kegiatan yang berlangsung hingga petang hari itu, tim penilai zona integritas juga melakukan evaluasi terkait data dukung apa saja yang kurang, inovasi dalam pelayanan, pemenuhan sarana prasarana agar terus ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, Rutan Salatiga terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan baik bagi masyarakat maupun warga binaan.

"Kami terus berkomitmen dalam mewujudkan WBP dan tentunya untuk meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan inovasi ataupun terobosan - terobosan dalam pelayanan," terang Andri.

Beberapa terobosan Rutan Salatiga dibawa kepemimpinan Andri diantaranya LAPITU (Layanan Terpadu Satu Pintu) hasil kerjasama dengan BRI, layanan kunjungan, penitipan, hingga konsultasi gratis.

Seperti adanya aplikasi SIANTAN (Sistem Atensi Pimpinan) dengan cepat dan akurat adanya arahan-arahan dari Karutan, adanya emergency call, sistroling untuk meningkatkan kemanan, maupun bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya. 

Termasyk, dalam mengantisipasi adanya overstaying serta menggandeng Organisasi Bantuan Hukum (OBH) untuk memberikan bantuan dan penyuluhan hukum gratis bagi warga binaan.

Andri menambahkan Rutan Salatiga terus berbenah dalam membuat program dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat terlebih warga binaan.

Pihaknya juga sudah menerapkan tata nilai dan integritas dalam berkinerja dan penerapan poin penting dalam menjadi wilayah bebas dari korupsi.

"Kami sudah menerapkan tata nilai dan integritas dalam berkinerja dan penerapan poin penting dalam menjadi wilayah, terlebih Rutan Salatiga juga meraih prestasi kinerja seperti pemberi layanan bantuan hukum terbaik sekanwil kemenkumham jawa tengah, terbaik ke dua dalam pengelolaan manajemen kepegawaian melalui aplikasi simpeg, pemberitaan positif hingga meraih izin klinik dan dapur laik hygiene guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan warga binaan," tandasnya.

Andri tidak lupa menekankan bahwa seluruh pelayanan di Rutan Salatiga ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Kami tekankan bahwa seluruh pelayanan di Rutan Salatiga ini tidak dipungut biaya alias gratis," pungkasnya.