Tim Semar Solid UNS Buat Beton Dari Limbah Tulang Sapi dan Marmer

Tim mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tergabung dalam grup Semar Solid menciptakan sebuah beton jenis Self Compacting Concrete (SCC). SCC diklaim sebuah beton mutu tinggi yang dapat memadat sendiri berbahan limbah marmer dan tulang sapi.


Adalah Adhirajasa, Yesika Azzukhruf, Panji Pramayswara Pamilih dan Farhan Nurfi Afriansyah yang menciptakan karya inovatif ini. Kerja keras mereka meraih juara dua dalam kompetisi inovasi beton internasional (International Concrete Competition) 2018 yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

"Beton SSC yang kita buat ramah lingkungan dan kantong, karena terbuat dari limbah. Metode ini  bikin beton yang bisa memadat sendiri tanpa memerlukan vibrasi atau upaya lain untuk memadatkan beton," jelas Anggota tim Panji, Senin (8/10).

Panji menjelaskan, limbah marmer dan tulang sapi diolah sedemikian rupa menjadi bahan campuran dalam beton yang membuat beton lebih cepat mengeras dan dapat meningkatkan kuat tekan betonnya.

Yesika juga menambahkan, tulang digunakan dalam struktur beton karena memiliki kandungan Kalsium Oksida (CaO) yang besar. CaO sendiri adalah komposisi terbesar dalam semen. Selain itu marmer yang memiliki unsur kimia utama yaitu Silikon Dioksida/Silikat (SiO2), Kalsium Oksida (CaO) dan magnesium Oksida (MgO) juga ada dalam kandungan semen.

"Selain itu marmer juga dikenal memiliki kuat tekan yang cukup tinggi. Saat uji coba  beton kita (SSC) kuat tekannya mencapai 20 (Mega Pascal) pada umur 24 jam. Sekitar 41,6 persen dari kuat tekan 28 hari," tandasnya.

Hasil  inovasi beton SCC bisa untuk di pembuatan jalan. Sebab, proses pengerasan beton mereka tidak memerlukan waktu lama. Beton biasa sekitar 3 hari baru dapat 40 persen kuat tekan, namun dengan beton SCC cukup sehari saja.

"Yang jelas, penggunaan kedua bahan ini lebih ekonomis. Hemat biaya sekitar 7,78 persen dibandingkan (pembuatan beton) menggunakan material biasa," tandasnya.