Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berharap dapat segera bergabung dengan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun depan saat Indonesia menjadi presiden ASEAN pada 2023.
- Perwakilan Indonesia Serang Balik Vanuatu
- Panitia Olimpiade Tokyo Selidiki Pesta Alkohol Sejumlah Atlet
- Rusia Dilanda Banjir Besar
Baca Juga
Negara ini juga berharap hubungan dagangnya dengan Indonesia bisa terus meningkat.
Hal ini disampaikan Horta dalam kunjungannya ke Indonesia saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Selasa (19/7).
Timor Leste secara resmi telah mengajukan permohonannya untuk keanggotan ASEAN sejak 2011. Namun, hingga kini, keanggotaan Timor Leste masih dalam pembahasan 10 negara anggota ASEAN karena berbagai alasan. Saat ini negara itu masih berstatus pengamat.
“Timor Leste sebagai bagian dari Asia Tenggara telah memenuhi banyak persyaratan yang diperlukan untuk ekonomi dan demokrasi yang berfungsi sehingga akan menjadi anggota ASEAN yang produktif,” ucap Horta.
Sementara itu, Jokowi mengatakan untuk hubungan dagangnya dengan Timor Leste, Indonesia telah menginvestasikan sekitar 818 juta dolar AS di Timor Leste untuk bisnis energi, perbankan, dan komunikasi.
“Kita sepakat untuk meningkatkan perdagangan kedua negara,” kata Jokowi.
Dalam data resmi Indonesia menunjukkan perdagangan antar kedua negara itu bernilai sekitar 250 juta dolar AS pada tahun lalu.
- Komisi Eropa Menarik Pasal Pengaturan Karena Tidak Tercapai Kesepakatan Pada AIAS Paris 2025
- Prancis Tak Akan Akui Pemerintahan Baru Afghanistan
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan