Tingkatkan Kapasitas SDM, Bapeltan Jateng Gelar Pelatihan Agribisnis Mahasiswa Papua

Mahasiswa asal Papua antusias mengikuti pelatihan agribisnis yang digelar Balai Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah/Ist
Mahasiswa asal Papua antusias mengikuti pelatihan agribisnis yang digelar Balai Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah/Ist

Pelatihan agribisnis menjadi salah satu cara meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pemuda di bidang pertanian dan perkebunan. Harapannya, ilmu-ilmu dalam pelatihan agribisnis bisa diaplikasikan pemuda untuk membangun daerahnya masing-masing.


Demikian tujuan yang ingin dicapai Balai Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah saat menggelar pelatihan agribisnis kepada mahasiswa Papua Solo Raya (Kompas) di Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah pada 2 sampai 5 Mei 2023.

Ketua Tata Usaha Bapeltan Jateng, Agung mengatakan, kegiatan tersebut adalah langkah awal dalam membina dan meningkatkan SDM bidang pertanian dan perkebunan. Setelah pelatihan agribisnis, kata dia, akan ada pelatihan lanjutan, yakni pengembangan.

"Kami berharap bisa kembali mengajak adik-adik Papua untuk ikut serta dalam pelatihan agar ilmu dan pengalaman yang didapat bisa berguna dan diterapkan di tanah kelahirannya," kata Agung mewakili Kepala Bapeltan Jateng, Heru Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5).

Adapun pelatihan agribisnis ini menjadi kegiatan pertama kali yang melibatkan peserta dari mahasiswa Papua.

Ke depan, Agung menyebut Bapeltan akan selalu terbuka kepada mahasiswa, khususnya dari Papua dalam berkoordinasi untuk pembinaan lanjutan.

Sementara itu, Pembina Kompas, Iwan Sis menyampaikan terima kasih atas kepedulian Distanbun dan Bapeltan Jateng serta seluruh panitia yang menerima mahasiswa asal Papua dengan tangan terbuka selama pelatihan.

"Kami akan selalu terbuka jika ada permintaan dari Bapeltan atau Distanbun untuk pelatihan yang melibatkan adik-adik Papua. Juga, semoga ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat bermanfaat dan bisa dikembangkan," tambah Iwan Sis.