Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Kesehatan Lingkungan melakukan pemantauan di posko-posko penjagaan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) salah satunya di Kota Semarang.
- Kanwil Kemenkumham Jateng Minta Masyarakat Tidak Ragu Daftarkan Karya Sebagai Kekayaan Intelektual
- Masih Ada Kendala Pembebasan Lahan dalam Pembangunan Tol Laut Semarang-Demak
- Dicatut Namanya Dalam SIUP Palsu, Hendi : Pemkot Semarang Kok Logonya DKI Jakarta
Baca Juga
Lucky Aris Suryono, selaku perwakilan Direktorat Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan mengatakan, kondisi libur Nataru di Kota Semarang dinilai cukup kondusif.
Bahkan pihaknya mengapresiasi masyarakat Kota Semarang dan petugas yang melakukan penjagaan di setiap posko karena tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 memang belum usai.
"Sejauh ini semua berjalan dengan baik, kami sangat concern terlebih saat pandemi ini terhadap implementasi protokol kesehatan terutama 3 M di kota Semarang dan kami melihat baik masyarakat dan petugas yang berjaga sudah cukup memahami protokol kesehatan tersebut misalnya masyarakatnya tertib memakai masker dan petugasnya intens mempromosikan protokol 3M," kata Lucky saat meninjau dan membagikan masker bagi petugas di Posko pantau Tugumuda, Selasa (28/12).
Selain mengapresiasi penerapan protokol kesehatan, Lucky juga melihat ada koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh OPD dalam melayani masyarakat melalui pos pantau yang ada di sembilan titik yang ada di Kota Semarang.
"Kota Semarang cukup terkoordinasi dengan baik dan seluruh SKPD bisa komunikasi dan kerjasamanya berjalan dengan baik sehingga penjagaan pos untuk pelayanan masyarakat dalam Nataru ini berlangsung cukup baik harapannya pengamanan-pengamanan di titik-titik yang krusial di kota Semarang bisa terpantau dan termonitor dengan baik," jelasnya.
Pihaknya berharap, Semarang tetap bisa mempertahankan kondisi kondusifnya terutama dalam kampanye penerapan protokol kesehatan.
"Karena kondisi kita belum betul-betul aman, sehingga kondisi yang sudah baik di Kota Semarang ini bisa tetap terjaga hingga pandemi nasional selesai," pungkasnya.
- Ketua Komnas HAM RI Puji Aplikasi LIBAS Milik Polrestabes Semarang
- KSP : Proyek Infrastruktur Strategis di Pulau Buru Tuntas Sebelum Oktober 2024
- 14 Juta Pemudik ke Jawa Tengah Merupakan Tantangan Sekaligus Peluang