Tokoh politik asal Salatiga yaitu TO diduga sebagai salah satu sosok diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat di Salatiga, Selasa (5/9).
- Kerahkan 315 Personil, Polres Salatiga Jadikan Exit Tol Tingkir Posko Pelayanan
- Iptu Nurwakhidin Jabat Kapolsek Argomulyo Polres Salatiga
- Puluhan Remaja Diamankan Saat Rencanakan Tawuran di Salatiga
Baca Juga
Saat dikonfirmasi wartawan RMOLJateng, TO justru terkejut dan tegas mengatakan tidak.
"Nggak mbak? Masalah apa ya?," ujar TO.
Jika dikaitkan dengan pembangunan Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga (TWSS) di Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, ia pun memastikan tidak ada kaitannya. Sedangkan, saat disinggung soal berdirinya Indomaret di Salatiga, justru ia menyebutkan pihak "mencari-cari" yang ia laporkan ke Polres Salatiga.
"Itu paling info dr LSM berisial S yang pernah merapat ke pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga. Soalnya S juga yang melaporkan ke kejati tentang TWWS," terang dia.
Ia pun memastikan, jika LSM dikoordinator S dan dikawal sejumlah pengacara dengan latar belakang dosen di Salatiga itu hanya Lembaga Swadaya Masyarakat mencari-cari alias menodong dengan tujuan akhir keuntungan pribadi atau uang.
Kembali, saat disinggung apakah namanya disebut-sebut sebagai pihak terperiksa oleh KPK dengan pengawalan personil Polres Salatiga, TO membantah. Ia memastikan, jika lembaga KPK bukan lembaga bisa diatur pelapor.
"Iya, biasa orang politik harus berani karena benar 'ora waton suloyo' (tidak asal berbeda). 'Lha' KPK 'khan' bukan lembaga yang bisa diatur oleh pelapor untuk disuruh periksa seseorang, pastinya akan dilihat hubungan sebab akibat dengan obyek dilaporkan sejauh mana," imbuhnya.
Sementara, hingga Rabu (6/9) Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri dihubungi melalui pesan Whatsapp dan telepon seluler belum memberi penjelasan.
Diberitakan sebelumnya, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Salatiga melakukan penggeledahan sejumlah titik terkait pembangunan Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga (TWSS) di Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga serta berdirinya Indomaret di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi yang dihubungi wartawan RMOLJateng membenarkan jika tim KPK turun ke Salatiga dan meminta bantuan pengawalan.
"Benar (KPK di Salatiga)," ungkap AKBP Aryuni.
- PSI Rekomendasikan Ahmad Lutfi Jadi Cagub Jateng
- Ngobrol Internal dengan Kaesang, Ade Bhakti: Belum Saatnya Kampanye
- Kerahkan 315 Personil, Polres Salatiga Jadikan Exit Tol Tingkir Posko Pelayanan