Naiknya harga tiket pesawat dan aktifnya tol trans jawa diprediksi berpengaruh pada arus mudik dunia penerbangan.
- Genjot PAD, Pemkot Semarang Libatkan Petani Manfaatkan Lahan Kosong
- Dinas Koperasi Salatiga Sebarkan Surat Peringatan Menyikapi Pinjol Ilegal
- Konsumsi Gasoline Meningkat 13.044 KL per hari Saat Libur Idul Adha
Baca Juga
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengakui hal itu.
"Kemungkinan ada penurunan ya (jumlah pemudik pengguna pesawat), maksimal 10 persen. Karena banyaknya fasilitas yang disediakan pemerintah," katanya di kantornya, Kamis (23/5).
Ia memperkirakan, arus mudik di bandara internasional Jenderal Ahmad Yani antara h-3 hingga H+7.
Pihaknya memperkirakan jumlah penumpang antara 13 ribu hingga 17 ribu penumpang selama puncak arus mudik itu.
Hardi juga menerangkan ada permintaan extra flight dar sejumlah maskapai.
Pengajuan extra flight tersebut antara lain adalah Lion Air (BPN-SRG/ SRG-BPN), Lion Air (BDJ-SRG/ SRG-BDJ), Lion Air (BDJ-SRG/ SRG-BDJ), Lion Air (8TH-SRG/ SRG-BTH), Trans Nusa (PKN-SRG/ SRG-PKN), Trigana Air (PKN-SRG/ SRG-PKN). Sepanjang arus mudik ada 123 flight keberangkatan, 123 flight kedatangan dan kapasitas 24.104 tempat duduk.
- Ganjar Sandi Bertemu di Semarang, Sepakat Bangun Kemandirian Desa
- Buka Rakernas APPSI, Zulhas: Dibawah Kepemimpinan Jokowi, Kemajuan Indonesia Sangat Luar Biasa
- PT Pos Indonesia (Persero) Gencar Mengenalkan Pospay