Torch Relay Asian Para Games Dimulai Di Solo

Torch relay atau pawai obor Asian Para Games ke 3 yang akan digelar di Indonesia, dimulai dari Kota Solo.


Api obor Asian Para Games 3rd diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Api akan dimasukkan ke dalam lentera yang dipindahkan ke obor.

Ketua Indonesian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari mengaku, optimis pelaksanaan Asian Para Games 3rd sukses.

"Prosesi diawali dengan torch relay dari Solo, 5-20 September. Kita akan melewati sembilan kota, mulai Grobogan, Solo, Ternate, Makasar, Bali, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang dan terakhir Jakarta," katanya.

Obor tiba di solo sekitar pukul 13.00 dan dilanjutkan pawai dari kantor pusat National Paralympic Committee (NPC) di Jalan Ir Sutami dengan mengendarai empat kereta kencana. Selanjutnya obor dipawaikan menuju Balaikota Surakarta. Seperti torch relay Asian Games, kali ini juga mengajak sejumlah tokoh untuk membawanya diantaranya Puan Maharani, Bertrand Antholin (duta obor), dan sejumlah atlet Para Games.

Person In Charge (PIC) Torch Relay, Ageng Nugroho mengatakan, pegangan obor dibuat khusus di Bandung Jawa Barat. Ada sejumlah filosofi dan ornamen yang ada pasa pegangan obor dengan berat 1,9 kg.

"Ada filosofi dan ornamen khusus pada pegangan obor. Seperti motif batik parang, logo Asian Para Games dan cincin citius, altius dan fortius yang artinya lebih cepat, lebih tinggi dan lebih kuat," imbuhnya.

Inapgoc berharap kemeriahan Asian Para Games bisa mengimbangi euforia masyarakat Indonesia seperti Asian Games.