Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes menegaskan, transmisi penyebaran Covid-19 di Salatiga mulai mengancam unit sosial terkecil yakni keluarga.
- Tingkat Kesembuhan Capai 94 Persen, Berharap Level PPKM di Semarang Akan Naik
- Ketua DPRD: Tetap Semangat Budidaya, PMK Jadi Tantangan Peternak
- Jokowi Bagikan Paket Obat Isoman Gratis Untuk Rakyat
Baca Juga
Dasar Zuraidah menyebutkan hal tersebut, setelah Salatiga per tanggal 12 September 2020 ini ada penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu keluarga inti.
"Sehingga, saya bisa mengatakan klaster keluarga saat ini di Salatiga mulai bermunculan," kata Zuraidah, Sabtu (12/9) petang.
Untuk itu, ia kembali mewanti-wanti agar tidak meremehkan orang terdekat dengan intensitas kegiatan tinggi.
Termasuk, tidak meremehkan teman dekat ditempat kerja dan tetap jaga jarak aman, mencuci tangan dengan air mengalirs serta menjaga imunitas tubuh.
"Kelola stress, karena stress dapat menurunkan imun tubuh," imbuhnya.
Sebagai informasi, data Covid-19 di Salatiga per tanggal 12 September 2020 bertambah enam orang terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini juga ada satu orang di dinyatakan sembuh. Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Salatiga mencapai 187 orang.
- Mulai Februari, Warga Rembang Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Dana Desa Naik untuk Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Semarang Jadi Salah Satu Daerah Penerapan Germas Demi Cegah Covid-19