Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menilai transportasi jalur darat tetap menjadi favorit masyarakat dalam rangka mudik Hari Raya Idul Fitri 2018.
- Pemkot Semarang Dorong UMKM Punya Inovasi dan Bersinergi dengan Stakeholder
- Masyarakat Optimis Terhadap Perekonomian Jateng
- 20 Persen Dana Desa 2025 Dialokasikan untuk Ketahanan Pangan Tematik
Baca Juga
"Angkutan yang memang seru ya itu adalah darat," ujar Budi di sela rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 6/6).
Budi menjelaskan bahwa pertumbuhan arus mudik di darat cukup tinggi. Untuk mobil tumbuh 10-16 persen dan motor tumbuh hingga 30 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Pertumbuhan ini yang harus kita manage. Kita harapkan mereka itu tumbuh pindah ke angkutan lain khususnya bus," jelas Budi.
Himbauan tersebut dia tekankan khususnya kepada masyarakat yang menggunakan motor. Jika tujuan lebih dari 60 kilometer, lebih baik menggunakan trasnportasi massal.
Khusus kereta api, Budi menjelaskan hampir semua tiket sudah habis terjual. Kini, dia hanya meminta PT. KAI untuk memaksimalkan pelayanan utamanya ketepatan waktu.
"Saya minta kepada Dirut KAI untuk menepati waktu, menjaga kualitas dan juga memperhatikan tempat-tempat kemungkinan kotor," tukasnya.
- Musim Tanam Tiba, Petani Tembakau Lereng Sumbing Gembira
- Kelompok Tani Wanita Karanganyar Banting Setir Produksi Kerupuk Bawang
- Agus Pambagio: Apakah Garuda Adalah Flag-Carrier Indonesia?