Kecelakaan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di traffic light terminal Banyumanik, Semarang, Kamis (22/2). Truk tronton R 1917 CT diduga mengalami rem blong dan menabrak empat sepeda motor yang berada di depannya. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang menderita luka-luka.
- Gempa Batang : PDIP Batang Salurkan Sembako hingga Semen untuk bagi Korban Gempa
- Pemutakhiran Kereta Api: Tiga Jalur Kereta Daop VI Yogyakarta Terdampak Banjir Semarang
- Wanita Tewas Ditemukan Mengambang Di Pesisir Tambak Lorok
Baca Juga
Korban meninggal diketahui bernama Wasiyanti (38), warga Winongsari RT 05 RW 02, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Saat kejadian, korban berboncengan sepeda motor Honda Supra Fit AD 2995 UJ dengan suaminya, Tri Widodo (35). Wasiyanti tewas di lokasi kejadian dengan Cidera berat bagian kepala dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUP dr. Kariadi Semarang.
Sementara korban luka-luka diketahui bernama Widodo (53) warga Dusun Mesu RT 03 RW 06, Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Widodo merupakan pembonceng sepeda motor Honda Blade H 3943 ZV yang dikendarai oleh Bagas Muhammad Arafat (48) warga Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
Korban Widodo dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang lantaran menderita luka kaki kiri patah dan luka terbuka. Satu korban luka lainnya adalah pengendara sepeda motor Yamaha Mio H 4271 AIC bernama Muhammad Syaukani Zufar (35), Kajangan RT 05 RW 02, Desa Kalongan, Kecamatan Semarang Timur, Kabupaten Semarang. Zufar dirawat di RS Hermina Banyumanik lantaran menderita luka pada tangan kanan dan kiri dicurigai patah.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, Peristiwa tersebut bermula saat truk tronton yang dikemudikan oleh Kamdi (65), warga Jalan Kalidonan RT 01 RW 15, Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, melaju dari arah Selatan (Ungaran) menuju Utara (Kota Semarang).
Truk melaju di lajur kanan melewati jalan menurun di depan Koramil Banyumanik. Mendekati traffic light Terminal Banyumanik, truk kehilangan kendali lantaran rem tidak berfungsi normal. Pada saat bersamaan traffic light menyala merah dan sejumlah kendaraan berhenti.
"Truk dari arah Ungaran, rem tidak berfungsi baik. Lalu sopir truk banting stir ke arah kiri karena di lajur kanan ada truk lain yang berhenti di depan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, Kamis (22/2).
Meski berhasil menghindari truk di depannya, truk tronton tidak dapat menghindari sejumlah sepeda motor yang ada di lajur kiri. Truk tronton akhirnya menabrak sepeda motor Honda Supra Fit AD 2995 UJ yang ditunggangi oleh pasangan suami istri dan sepeda motor Honda Vario H 3027 ABG yang dikendarai oleh Alfian Achmad Baihaqi Hadi (18) warga Srumbung RT 02 RW 06, Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Tidak hanya itu, truk yang terus melaju juga menabrak sepeda motor Honda Blade H 3943 ZV dan terakhir sepeda motor Yamaha Mio H 4271 AIC.
"Truk baru berhenti setelah menabrak empat sepeda motor. Truk berhenti menghadap ke arah Utara, tepat di tengah persimpangan. Ada korban di bagian depan dan belakang. Satu orang meninggal dunia di lokasi," ungkap Ardi.
Perugas Unit laka lantas dan Polsek Banyumanik yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah TKP. Selain itu, sopir truk tronton langsung diamankan ke Polsek Banyumanik untuk dimintai keterangan. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
- Insiden Di Ruang Pengoperasian Mesin Ais Milik Kementerian Komunikasi Dan Digital
- Pertamina Tanggap Bencana Salurkan Bright Gas dan Logistik Pengungsi di Demak
- DAS Lusi Grobogan Menunjukan Status Awas, BPBD Grobogan Koordinasi BBWS