Nasib baik berpihak kepada tujuh dari 73 nama calon haji (calhaj) asal Kabupaten Magelang yang masuk daftar cadangan.
- Lebaran Hari Ke Dua, Jalur Pantura Kaligawe Lancar Dan Sepi
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
- Munculnya Kasus Covid-19 di SD Gendongan 1, Wali Kota Pastikan Menjadi Klaster Sekolah Pertama di Salatiga
Baca Juga
Mereka dinyatakan berhak turut berangkat menunaikan ibadah haji 1443 H berbasis kuota Provinsi Jawa Tengah.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Khamim Setiawan mengatakan, ketujuh calhaj tersebut dinyatakan lolos seleksi berbasis kuota Provinsi Jawa Tengah.
"Mereka menyusul 430 nama calhaj yang lebih dulu telah dinyatakan lolos seleksi persyaratan administrasi serta pelunasan Bipih," katanya, Kamis (2/6), di sela manasik dan pelepasan jamaah calon haji di GOR Gemilang, kompleks Setkab Magelang.
Dijadwalkan, rombongan jamaah calhaj itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Jumat (10/6) mendatang. "Mereka (ketujuh calhaj) tercatat masuk dalam rombongan kloter 12," kata Khamim.
Perlu diketahui, Kabupaten Magelang mendapat kuota 459 orang calon haji (calhaj) 1443 H/2022 M. Jumlah itu merupakan bagian dari jatah nasional 92.246 orang dan Jawa Tengah 13.776 orang.
Namun, ada 29 calhaj yang memilih menunda keberangkatannya karena beberapa alasan. Diantaranya, empat orang meninggal dunia, atau karena kondisi kesehatan belum siap.
Sebagian calhaj memutuskan untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun depan, agar bisa berangkat bersama mahromnya seperti suami, istri, anak, atau orangtua.
Merujuk simulasi tingkat Jawa Tengah Rabu (18/5), calhaj Kabupaten Magelang masuk kloter 11, 12 dan 13. 
- Polresta Solo Terjunkan 796 Personil Amankan Kegiatan di Solo
- Calonnya Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Mengamuk
- Pemuda Pancasila Tidak Akan Pasung Hak Politik Kader
