Tujuh Imam dari Uni Emirat Arab Siap Pimpin Salat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed,Solo

Masjid Al Zayed Solo, salah satu tujuan salat Tarawih favorit warga Solo dan sekitarnya. Dian Tanti/Dok.RMOLJateng
Masjid Al Zayed Solo, salah satu tujuan salat Tarawih favorit warga Solo dan sekitarnya. Dian Tanti/Dok.RMOLJateng

Tahun ini merupakan tahun kedua Masjid Sheikh Zayed Solo menyelenggarakan Salat Tarawih sejak dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 lalu.


Menariknya, di tahun ini, Masjid Raya Syeikh Zayed Al Nahyan, Solo juga sudah menyiapkan sejumlah imam resmi dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjadi  imam Salat Tarawih secara bergantian di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama Ramadan.

Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat sampaikan disiapkan tujuh imam dari Uni Emirat Arab (UEA) yang secara  bergantian memimpin salat rawatib bersama imam Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Untuk salat Tarawih ini akan diimami oleh imam-imam resmi dan pilihan dari Pemerintah UEA. Mereka sudah hadir Kota Solo sejak 10 Maret 2024 hingga 5 April 2024 nanti," jelasnya, Selasa (12/3). 

Mereka merupakan Imam terpilih diantaranya Sheikh Ahmad Al-Riyami, Sheikh Mahmood Al- Riyami, Sheikh Abdellah BLLA, Sheikh Zayed Al-Mansoori, Sheikh Sultan Al-Mansoor, Sheikh Hamed Meshal dan Sheikh Mohamed Salem.

 “Imam-imam dari UEA itu  bergantian memimpin salat rawatib bersama imam dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo,” lanjutnya. 

Pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Al Zayed diperkirakan diperkirakan 60 menit dangan dengan diselingi kuliah tujuh menit (Kultum). Dilaksanakan 23 rakaat dengan 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir.

"Nanti pada 10 hari terakhir akan diberikan tambahan doa qunut saat salat witir,” ucap Munajat.

Selain itu di Masjid Zayed inj kajian akan diintensifkan mulai setelah subuh, sebelum dan sesudah Zuhur dan menjelang tarawih. Dengan mendorong agar jamaah untuk tadarus Al Quran dan Itikaf di 10 hari terakhir.