Tujuh Korban Luka Laka Tol Masih Dirawat di RS

Kecelakaan yang terjadi di Tol Semarang-Batang tepatnya di KM 375+300 jalur A Batang-Semarang menewaskan tujuh orang dan tuju orang luka-luka, Senin (5/9).


Pihak Rumah Sakit Islam Weleri telah menerima tujuh jenazah korban dari kecelakaan maut dan salah satunya sopir minibus. 

"Untuk jumlah korban yang selamat dengan luka-luka ada tujuh orang," kata Humas RSI Weleri, Farid Hermawan.

Saat ini jenasah tujuh jenazah berada di kamar mayat dan pihak RSI Weleri juga masih menunggu keluarga korban untuk mengambil. 

Sementara itu tujuh orang yang selamat masih menjalani perawatan intensif, kebanyakan menderita patah tulang kaki dan tangan serta luka lecet. 

"Kalau tujuh orang yang selamat masih menjalani perawatan intensif. Luka lukanya korban kebanyakan patah tulang kaki dan tangan serta luka lecet," terangnya. 

Dari tujuh korban selamat salah satu Warga Negara Asing asal Nigeria atas nama Emanuel. 

Emanuel menderita patah tulang pinggul dan masih menjalani perawatan di IGD. Sementara itu Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari mengatakan, penyebab kecelakaan maut masih diselidiki. 

"Kasus kecelakaan maut di tol KM 375 tersebut masih kami selidiki dan dalami. Salah satu sopir memang meninggal namun kami masih selidiki siapa sopir yang mengemudikan mobil tersebut saat itu, apakah Galih atau Angga," kata Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita.

Saat ini polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk para korban yang selamat. 

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan saksi termasuk korban-korban yang selamat," pungkanya.