Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro menggandeng Roemah Difabel dan Yayasan Kristen Kesehatan Umum) mengajak para difabel untuk menunjukkan bakat dalam Academy Content Creator Difabel (ACCD) menunjukkan bakat.
- Potong Jalur Transfer, Untuk Mempercepat Tunjangan Guru ASN
- Bagi-Bagi Takjil, OSIS Skansa Tebarkan Kebaikan Ramadan
- Pj Wali Kota Salatiga Ingin Pojok Baca Digital Tanpa Password
Baca Juga
"Kegiatan ini salah satu kegiatan program KKK (Kuliah Kerja Kemanusiaan) digagas prodi merujuk merdeka belajar,” ungkap Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Udinus Rahmawati Zulfiningrum, di Kota Semarang, Jumat (3/11).
Kegiatan ini, kata dia, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. ACCD berlangsung secara hybrid di Gedung H Udinus.
(ki-ka) Founder dan Inisiator Roemah Difabel Noviana Dibyantari, Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum drg. Kriswidiati MKes dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Udinus Rahmawati Zulfiningrum. RMOL Jateng
Kegiatan baru pertama kali ini diikuti 92 difabel dari berbagai wilayah di Jateng dan 30 peserta difabel dadi berbagai wilayah di Indonesia tergabung secara daring. Para difabel diedukasi literasi digital, public speaking dan produksi konten.
“Harapannya kegiatan ini semakin luas jangkauannya, inklusif dan humanis,” kata dia.
Founder dan Inisiator Roemah Difabel, Noviana Dibyantari menambahkan, salah satu kelemahan disabilitas adalah literasi lemah. Oleh sebab itu, berbagai upaya ditempuh untuk meningkatkan agar mandiri dalam beraktivitas.
“Kami membekali pelatihan-pelatihan advokasi dan public speaking untuk meningkatkan kemampuannya,” kata dia.
Sebagai rangkaian menyambut HDI, kata dia, hasil pelatihan ini akan dilombakan secara nasional. Menurut dia, difabel produktif berkaraya akan membuat jejak digital terekam dengan baik.
Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, drg. Kriswidiati MKes mengatakan, dukungan RS terhada kegiatan berbasis inklusif.
“Berbagai program yang fokus dan ramah untuk penyandang disabilitas seperti sarana dan prasarana di RS tersedia dengan baik,” kata dia.
Koordinator Kuliah Kerja Kemanusiaan Prodi ILKOM Udinus, Swita Amallia Hapsari menyakini, difabel memiliki peluang sama untuk berkarya di bidang kreatif.
Koordinator Kuliah Kerja Kemanusiaan Prodi ILKOM Udinus, Swita Amallia Hapsari saat memberikan materi dalam Academi Content Creator Difabel, Jumat (3/11). RMOL Jateng
“Sesuai dengan kompetensi di bidang komunikasi maka membuat konten edukasi dan menarik melalui workshop dan lomba video kreatif sangat pas dan ternyata direspons sangat positif oleh sahabat difabel dengan penuhnya ruangan,” ucap inisiator kegiatan tersebut.
- Berkontribusi Majukan Pertanian, Mentan Amran Sulaiman Terima Penghargaan Dari UNS
- Murid SDN Tugurejo 02 Kini Punya Aplikasi OASE
- Bonus Demografi Tahun 2045, Rektor UMK : Bisa Menjadi Ancaman Serius dan Peluang