Turki Tangguhkan Penerbangan Dari Inggris Terkait Virus Corona Jenis Baru

Turki memutuskan bergabung bersama sejumlah negara Eropa lainnya untuk melarang penerbangan dari Inggris karena kekhawatiran atas jenis virus corona yang bergerak cepat.


Turki mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke Republik Turki Siprus Utara (TNRC) pada Kamis (14/1) waktu setempat.

Kedatangan 20 ribu dosis vaksin Sinovac itu dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan TRNC Ali Pili.

"20.000 dosis vaksin Sinovac tiba di negara kami pada pukul 5 di pagi hari dengan ambulans udara dari Republik Turki," kata Menkes Pilli dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (14/1).

Pilli mengatakan negaranya berencana untuk memulai vaksinasi pada hari Kamis dan Sabtu.

Kami sudah menyiapkan rencana vaksinasi, tahap pertama akan dilakukan di sembilan puskesmas,†ujarnya, dengan catatan yang pertama divaksinasi adalah tenaga kesehatan.

Dia mengatakan, setelah memvaksinasi petugas kesehatan, berikutnya orang berusia 65 ke atas yang akan mendapatkan giliran.

Kami adalah negara kecil tetapi kami akan dengan mudah mengatasinya,†kata Pilli.

Berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca atas dukungan mereka untuk TRNC, Pilli mengatakan: "Seperti biasa, Turki juga bersama kami dalam perang melawan Covid-19."

Vaksin yang dikirimkan ke TRNC merupakan bagian dari 30 ribu vaksin SinoVac yang tiba di Turki pada 30 Desember. Demikian dikutip dari Kantor Berita RMOL.