Pemerintah serta sejumlah pejabat Turki menyatakan belasungkawa kepada Mesir atas tragedi tabrakan maut dua kereta api pada Jumat (26/3) waktu setempat.
- Turki Tangkap Seorang Tersangka Pelaku Kebakaran Hutan
- Pakaian Antariksa Belum Siap, Rencana Pendaratan Astronot NASA ke Bulan Tahun 2024 Tertunda
- India Bantu Warga Afghanistan yang Melarikan Diri
Baca Juga
Pemerintah serta sejumlah pejabat Turki menyatakan belasungkawa kepada Mesir atas tragedi tabrakan maut dua kereta api pada Jumat (26/3) waktu setempat.
"Kami telah menerima berita dengan kesedihan mendalam, bahwa sedikitnya 30 orang kehilangan nyawa dan banyak yang terluka dalam tabrakan kereta hari ini di Provinsi Sohag, distrik Tahta di Mesir," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Jumat, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (27/3).
Kami berharap rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam tabrakan dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka," lanjut pernyataan itu, dikutip daf Kantor Berita RMOL.
Di Twitter, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay juga menyampaikan duka citanya untuk para korban.
"Kami sangat sedih atas kematian dan luka-luka banyak orang dalam kecelakaan kereta api yang terjadi di Provinsi Sohag di Mesir," cuitnya. "Kami mengucapkan belasungkawa kepada orang-orang Mesir, dan doa kesembuhan segera bagi yang terluka," lanjut Oktay.
Ucapan duka juga datang dari Omer Celik, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa, menyampaikan belasungkawa dan berharap yang terluka segera pulih.
Sedikitnya 32 orang tewas dan 108 luka-luka dalam tabrakan antara dua kereta penumpang hari Jumat, kata Kementerian Kesehatan Mesir.
Kecelakaan itu terjadi di dekat daerah Al-Ibrahimiyya di Kegubernuran Sohag, menurut harian yang berafiliasi dengan pemerintah Akhbar al-Youm.
Kecelakaan terjadi ketika rem darurat di salah satu gerbong kereta ditarik oleh orang tak dikenal, sehingga kereta dibelakangnya yang terus melaju menabrak gerbong belakang kereta didepannya yang berhenti, menurut temuan awal penyelidikan.
- Sekretaris Departemen Kesehatan Australia Minta Warga Tidak Panik Sikapi Varian Omicron
- Narendra Modi Kancil Yang Gesit Bergerak Saat Artificial Intelligence Action Summit Di Paris
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah