Raksasa media sosial Twitter menghapus lencana verifikasi biru dari beberapa akun kementerian Afghanistan yang saat ini sudah dikelola anggota kelompok Taliban.
- Ibu Kota Vietnam Perpanjang Pembatasan Ketat Selama Dua Pekan
- Retno: Indonesia Dukung Penuh AICHR Proteksi HAM Di ASEAN
- China Keluarkan Aturan Main Game Online untuk Anak-anak
Baca Juga
Al Arabiya melaporkan, beberapa akun resmi, termasuk akun kepresidenan, kementerian luar negeri, pertahanan dan dalam negeri Afghanistan kini sudah tidak memiliki lencana yang menunjukkan itu adalah akun resmi pemerintahan.
Lencana biru juga telah dihapus dari akun mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh tetapi masih tetap berlaku untuk Wakil Presiden kedua Sarwar Danesh.
Namun, dari pantauan redaksi, hingga hari ini, Rabu (29/9), Twitter masih menyematkan lencana biru dari akun mantan Presiden Ashraf Ghani, Hamid Karzai, dan Abdullah Abdullah.
Menurut outlet Pajhwok Afghan News, setelah jatuhnya pemerintahan Ghani, tidak ada postingan yang dibagikan di akun Twitter kementerian, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Jutawan Israel Dituding Jadi Mata-mata Karena Terkait Dengan Intel Iran
- Menlu Retno Bahas Kesenjangan Vaksin Yang Sangat Besar
- Virus Corona Berpotensi Memiliki Mutasi Yang Kebal Terhadap Vaksin