Raksasa media sosial Twitter menghapus lencana verifikasi biru dari beberapa akun kementerian Afghanistan yang saat ini sudah dikelola anggota kelompok Taliban.
- 327 WNI Ikut Jadi Jemaah Haji Tahun Ini
- Perguruan Muhammadiyah Se-Indonesia Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Selasa Ini
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
Baca Juga
Al Arabiya melaporkan, beberapa akun resmi, termasuk akun kepresidenan, kementerian luar negeri, pertahanan dan dalam negeri Afghanistan kini sudah tidak memiliki lencana yang menunjukkan itu adalah akun resmi pemerintahan.
Lencana biru juga telah dihapus dari akun mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh tetapi masih tetap berlaku untuk Wakil Presiden kedua Sarwar Danesh.
Namun, dari pantauan redaksi, hingga hari ini, Rabu (29/9), Twitter masih menyematkan lencana biru dari akun mantan Presiden Ashraf Ghani, Hamid Karzai, dan Abdullah Abdullah.
Menurut outlet Pajhwok Afghan News, setelah jatuhnya pemerintahan Ghani, tidak ada postingan yang dibagikan di akun Twitter kementerian, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engelhalde Swiss
- 6 Minggu Cuti Melahirkan, PM Ardern Siap Bekerja Lagi
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina