UKSW Membuat Permen Jelly Herbal untuk Tingkatkan Imun

Mahasiswa Studi Teknologi Pangan (Tekpang) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membuat permen herbal untuk imunomodulator.


Mahasiswa Studi Teknologi Pangan (Tekpang) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membuat permen herbal untuk imunomodulator.

"Ide ini muncul karena masyarakat sekarang mulai banyak mengonsumsi jamu herbal untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau merangsang imunitas yang juga disebut imunomodulator," kata Dhanang Puspita Dhanang Puspita M.Si., didampingi Pulung Nugroho, S.T., M.Si., dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Selasa (30/3).

Bahkan di daerah tertentu seperti di Suku Toraja, diakui, sejak dahulu ramuan herbal daun Miana digunakan sebagai obat batuk

Permasalahannya, ungkap dia, jamu herbal rasanya pahit dan kurang dapat diterima oleh lidah sehingga tidak semua orang bisa mengonsumsi.

"Karena itu perlu upaya agar jamu bisa dinikmati semua orang dan semua kalangan termasuk anak-anak. Kami mencoba membuat permen herbal dalam bentuk jelly sehingga kita bisa mengenalkan produk herbal ke dalam permen," terang Dhanang.

Alhasil, tim FKIK berhasil menghasilkan dua jenis yaitu permen herbal dari bahan dasar Miana dan Sambiloto.

"Permen herbal ini mengandung Saponin, Tanin dan Flavanoid, dimana zat tersebut bermanfaat sebagai antimikroba dan dan pemicu iminutas tubuh," pungkasnya.

Ditambahkan Pulung Nugroho, S.T., M.Si total waktu yang dibutuhkan selama dua hari untuk proses pembuatan permen ini.

"Marena membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk pengeringannya. Sejauh ini, untuk satu kali produksi bisa menghasilkan 500 butir permen. Selain sudah diuji kandungan fitokimianya. Kami juga sudah melakukan uji standar SNI antara lain untuk menguji kadar air dan kekenyalan sehingga dapat dikonsumsi," tandas Pulung.

Permen herbal ini, diakuinya, sudah dibagikan ke beberapa dosen dan mahasiswa FKIK untuk tes rasa. Rencananya permen herbal ini akan dibagikan saat peringatan Paskah mendatang.