Digelontiri bantuan Pemerintah berupa Dana Sosial sebesar Rp 150 juta, pemuda Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang mendapat kesempatan pelatihan budidaya lele.
- Progres Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga Capai 52%
- Karutan Redy Agian Silahturahmi ke Petinggi TNI di Salatiga
- Tiga Bangunan di Polres Salatiga Diresmikan Kapolda Jateng
Baca Juga
Kepala Desa Kalijambe, Kacamatan Bringin, Kabupaten Semarang Suwito mengatakan, kegiatan pembekalan budidaya lele satu rangkaian dengan penataan kawasan Makam Kuno di daerah Kalijambe.
"Dana desa Rp 150 juta yang kita ajukan berdasarkan proposal dan cair tahu ini, diperuntukkan kegiatan menyelesaikan masalah sosial diantaranya kita memberikan pembekalan budidaya lele dan penataan kawasan pemakaman desa," kata Suwito kepada RMOLJateng, usai kegiatan Minggu (5/12).
Ia mengungkapkan, pemberdayaan masyarakat budidaya ikan lele menggunakan media terpal. Pemberdayaan masyarakat ini menggandeng kelompok Tani Ternak Maju Bareng.
"Kita pilih budidaya lele, agar sebagai kelompok Tani Ternak di Desa Kalijambe bisa menambah ekonomi keluarga, kelompok serta organisasi desa. Sekaligus, menumbuhkan sebuah pemikiran bagaimana bisa berwirausaha Tani Ternak lele," paparnya.
kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat ini, lanjut dia, juga menghadiri Kasi Kesrah Kecamatan Bringin serta pelaku usaha yang telah sukses. Serta, menggandeng Forum Keserasian Sosial Desa Kalijambe.
Yang diharapkan dari keberadaan dua sosok berpengalaman selain memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar, diakui Suwito Tani Ternak lele di Desa Kalijambe dapat lebih maju dan berhasil menembus pasar.
Sejauh ini, di Desa Kalijambe sendiri pengelolaan ternak lele sudah berjalan.
"Sebenarnya sudah ada, hanya saja sifatnya peternak lele secara pribadi. Mulai dari pembibitan hingga pembesaran. Dengan pelatihan ini, kelompok yang ada tinggal menguatkan kembali Supaya nanti budidaya lele di Desa Kalijambe bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas," pungkasnya.
Pemilihan budidaya lele karena potensi yang ada di Desa Kalijambe lebih mudah. Mengingat lokasinya mudah dijangkau perairan, serta bisa ditaruh tidak memakan tempat begitu luas.
"Juga bisa dikerjakan secara tidak tidak fokus atau bisa disambi dengan pekerjaan lainnya," imbuhnya.
- Solopeduli Salurkan Daging Qurban Dalam Bentuk Abon Hingga ke Pelosok Daerah
- Wali Kota Salatiga Yuliyanto Harapkan Gastronomi Kuliner Jadi Unggulan
- Kebakaran TPA Jatibarang Masih Menyisakan Titik Api
