UKSW Terima Rp 4 M dari Pemkab Pegunungan Bintang

Buntut hebohnya 210 mahasiswa UKSW yang diberitakan kesulitan finansial selama di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga telah menerima transfer uang sebesar Rp 4 miliar dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.


Hal ini disampaikan langsung Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kealumnian UKSW, Yafet Yosafet Wilben Rissy.

Kepada wartawan, Yafet menegaskan jika transferan tersebut bentuk komitmen Pemkab Pegunungan Bintang Papua atas kerjasama dengan UKSW.

"Ini merupakan kerjasama yang baik. Ini harus terus berjalan ke depannya dan UKSW selalu menghargainya," kata Yafet, Sabtu (18/2).

Ia menerangkan, sebagai kelanjutan beasiswa 210 mahasiswa yang studi di UKSW beberapa waktu lalu Pemkab Pegunungan Bintang sudah transfer Rp 4 miliar kepada UKSW.

Dimana, atas uang itu prioritas utama UKSW adalah mahasiswa asal Pegunungan Bintang agar tenang dalam studi di UKSW.

Menurut Yafet, kerjasama yang dimulai pada Maret 2021 lalu antara Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dengan UKSW Salatiga untuk program peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Pada perjanjian waktu itu disepakati biaya kuliah di UKSW untuk 210 mahasiswa yang dikirim oleh Pemkab Pegunungan Bintang sebesar Rp 28.134.000.000. Selanjutnya, dilakukan pembayaran tahap pertama Rp 1,3 miliar dan tahap kedua Rp 3,5 miliar sehingga totalnya Rp 5 miliar.

Dimana, perjanjian awal antara UKSW dari Pemkab Pegunungan Bintang sebesar Rp 5 miliar akan digelontorkan bagi 210 mahasiswa beasiswa ini. Namun uang itu oleh pihak UKSW sudah bermurah hati dan diberikan untuk membantu kebutuhan 210 mahasiswa untuk bayar kos dan biaya hidup. Sedangkan biaya kuliah selama ini tidak membayar.

"Uang Rp 4 miliar dari angka Rp 23,134 miliar ini selanjutnya kita disubsidikan kepada mahasiswa asal Pegunungan Bintang Papua untuk biaya hidup mereka di Salatiga," paparnya.

Yafet menambahkan, Pemkab Pegunungan Bintang akan membayar tanggungan (kewajiban) mereka kepada UKSW sebesar Rp 23,134 miliar.

Sehingga, lanjut dia, setelah adanya kiriman dana dari Pemkab Pegunungan Bintang Papua 210 mahasiswa beasiswa tidak perlu lagi resah dan tetap konsentrasi dengan pendidikan yang dijalankan di UKSW.

Diberitakan sebelumnya, proses beasiswa bagi 210 mahasiswa asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang kehabisan bekal makanan dan biaya hidup di Salatiga.

Mereka kemudian melayangkan protes dengan membuat rilis ke sebuah media lokal Papua dengan headline Mahasiswa Papua Kuliah di UKSW Salatiga Kelaparan.

Pemberitaan ini sontak menimbulkan kegaduhan dan langsung direspon cepat Pemkot Salatiga dengan mengumpulkan para mahasiswa dan diberikan bantuan sembako.