Reuni sering kali diidentikkan dengan kemeriahan dan nostalgia. Namun ada yang berbeda dari reuni alumni SMU Negeri 1 Batang (SMUNTANG) angkatan 1999. Di umur 25 tahun, para alumni ini menggelar acara unik yaitu membagi sayur gratis ke jemaah salat subuh di sembilan masjid di Batang.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
"Kami ingin reuni kali ini berbeda. Bukan hanya sekadar kumpul-kumpul, tapi memberi manfaat nyata untuk masyarakat. Kami ingin meninggalkan kesan hokya-hokya " ungkap Herliyana, Ketua panitia reuni SMUNTANG 99, Minggu (8/9).
Salah satu kegiatan utama dalam reuni kali ini adalah pembagian sayur dan lauk di sembilan masjid dan musholla yang tersebar di Batang. Tempat-tempat tersebut dipilih oleh masing-masing kelas, mulai dari Musholla Miftahul Jannah hingga Masjid Agung Alun-alun Batang. Tujuannya jelas, yakni memakmurkan masjid dan musholla, khususnya pada waktu subuh.
"Kami berharap dengan adanya acara ini, jamaah sholat subuh di masjid-masjid tersebut bisa lebih ramai," tambah Yanna, sapaan akrabnya.
Daftar masjid dan musholla yang menjadi target kegiatan sosial SMUNTANG 99 yaitu Kelas 1.1 ke Musholla Miftahul Jannah, Kebanyon Utara, Jl. S. Parman, GG. S. Bonang, RT 7 RW 4, Kasepuhan, Batang. Lalu Kelas 1.2 ke Masjid Jami Baiturrohmat, Dracik, Kampus Depan SMUNTANG.
Kelas 1.3 ke Masjid Muhajidin, Karangasem Selatan. Kelas ke Masjid Agung Alun-alun Batang. Kelas 1.5 ke Masjid Nurul Huda, Proyonanggan Batang.Kelas 1.6 ke Musholla Nurussalam, RT 01, Desa Warungasem. Kelas 1.7 Musholla Roudlotussyakirin, Dukuh Sulur. Lalu juga ke Musholla Roudhohtul Jannah, RT 8 RW 4, Kebanyon Utara, Kasepuhan dan Musholla Al Barokah, RT 6 RW 4, Kebanyon Kasepuhan.
Dalam kegiatan ini, para alumni SMUNTANG 99 membagikan 24 item sayur dan lauk, mulai dari tomat, brokoli, pokcay, buncis, hingga ikan asin, tahu, dan tempe. Setiap item dibuat dalam bentuk 60 pack yang kemudian dibagikan di masing-masing masjid dan musholla. Total ada 9 tempat yang menjadi sasaran pembagian ini.
"Ini adalah wujud nyata kepedulian kami, dan semua dana yang terkumpul adalah hasil swadaya alumni," ujar Yanna menjelaskan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat, terutama mereka yang membutuhkan.
Pembagian sayur dan lauk ini tentu saja bukan sekadar simbolis. Dengan adanya 60 alumni yang hadir, masing-masing dibagi menjadi beberapa kelompok yang menyebar ke sembilan masjid dan musholla. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk saling berbagi dan peduli satu sama lain.
"Kami ingin kegiatan ini bisa menjadi contoh, bahwa reuni tidak harus selalu mewah. Kita bisa membuat reuni yang lebih bermakna," tambah Yanna.
Acara ini bukanlah kegiatan sosial pertama yang digelar oleh SMUNTANG 99. Sebelumnya, mereka telah melakukan berbagai aktivitas sosial seperti donor darah, sunatan massal, pemberian beasiswa, hingga santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Dengan latar belakang tersebut, tidak heran jika reuni kali ini juga diwarnai dengan semangat untuk terus berbagi.
"Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan ini hanya salah satu dari banyak kegiatan yang sudah dan akan kami lakukan," ucap Yanna.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan