Dugaan plagiat yang menerpa rektor Unnes, Fathur Rokhman dibantah oleh Kepala Humas Unnes, Hendi Pratama. Menurut Hendi, dugaan plagiat tersebut hanya bersifat spekulasi.
- 170 Anak Yatim Piatu Terima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang
- Kementerian Pendidikan Sains Dan Teknologi Diguncang Oleh Demo ASN
- Berkolaborasi Kampus di Malaysia, UMKU Berharap Riset dan Mobilitas Mahasiswa Meningkat
Baca Juga
Menurutnya, jika ada dugaan plagiarisme oleh seorang profesor, yang berhak mengumumkan adalah pihak kementrian atau otoritas yang berwenang. Bukan seorang individu atau media sosial,"kata Hendi, Senin (2/7).
Hendi menerangkan, kesamaan dalam artikel karya Fathur Rokman dan Anif Rida tidak berarti sebuah plagiat. Adanya kesamaan yang tinggi pada sebuah karya, juga belum tentu plagiat. Perlu adanya penyelidikan lebih mendalam terhadap dugaan ini," imbuh dia.
Lebih jauh, Hendi mengaku belum ada penyelidikan dari Kemenristekdikti maupun Dirjen Kemenristekdikti terkait dugaan tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menanggapi hal ini
"Kalaupun ingin memberitakan haruslah mengusung asas cover both side. Jangan seakan-seakan berita yang baru dugaan menjadi seperti benar adanya," imbuh Hendi.
- Undip Fasilitasi Bus Kampus untuk Mahasiswa
- Peringati Isra Miraj, 313 Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir
- 25 Persen Sekolah Dasar Belum Penuhi Kuota Maksimal Peserta Didik