Unnes: Dua Penelitian Punya Kemiripan Tinggi Belum Tentu Plagiat

Dugaan plagiat yang menerpa rektor Unnes, Fathur Rokhman dibantah oleh Kepala Humas Unnes, Hendi Pratama. Menurut Hendi, dugaan plagiat tersebut hanya bersifat spekulasi.


Menurutnya, jika ada dugaan plagiarisme oleh seorang profesor, yang berhak mengumumkan adalah pihak kementrian atau otoritas yang berwenang. Bukan seorang individu atau media sosial,"kata Hendi, Senin (2/7).

Hendi menerangkan, kesamaan dalam artikel karya Fathur Rokman dan Anif Rida tidak berarti sebuah plagiat. Adanya kesamaan yang tinggi pada sebuah karya, juga belum tentu plagiat. Perlu adanya penyelidikan lebih mendalam terhadap dugaan ini," imbuh dia.

Lebih jauh, Hendi mengaku belum ada penyelidikan dari Kemenristekdikti maupun Dirjen Kemenristekdikti terkait dugaan tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menanggapi hal ini

"Kalaupun ingin memberitakan haruslah mengusung asas cover both side. Jangan seakan-seakan berita yang baru dugaan menjadi seperti benar adanya," imbuh Hendi.