Bawaslu Kabupaten Magelang memperpanjang masa pendaftaran di tiga kecamatan (Borobudur, Pakis dan Ngablak) selama tujuh hari (2-8 Oktober 2022). Karena belum memenuhi kuota 30 persen perempuan.
- Sebaiknya Jokowi-JK Tepati Janji Perangkat Desa Jadi PNS
- Satria, Sayap Partai Gerindra Salatiga, Siap Antar Sudaryono Jadi Jateng-1
- Polemik Revisi UU TNI, Prabowo Subianto Tegaskan Belum Perlu
Baca Juga
"Mengenai syarat dan ketentuan untuk pendaftaran sama seperti sebelumnya," kata Ketua Kelompok Kerja Pendaftaran Calon Panwascam Bawaslu, M Yasin Awan Wiratno, Selasa (4/10/2022).
Meski diarahkan untuk memenuhi kuota kaum Hawa, lanjut Yasin, pihaknya tetap menerima pendaftaran dari kaum Adam.
Perpanjangan hanya berlaku satu kali. Berapa pun jumlah pendaftarnya, pendaftaran akan ditutup pada 8 Oktober 2022.
“Jika ternyata pendaftar perempuan tidak memenuhi kuota, tidak akan ada perpanjangan lagi. Seleksi Panwascam akan dilanjutkan sesuai jadwal yang sudah disusun Bawaslu RI,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu, M Dwi Anwar Kholid.
Anwar mendorong masyarakat di tiga kecamatan tadi untuk memanfaatkan kesempatan ini. Juga berharap, kuota perempuan bisa terpenuhi.
Minat masyarakat Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 relatif tinggi. Hingga masa pendaftaran ditutup 27 September 2022, tercatat ada 616 orang.
"504 pendaftar, hadir langsung di Kantor Bawaslu dan 112 lagi mendaftar secara online. Banyak juga yang mendaftar dua kali, yakni mengirim berkas secara online lalu hadir ke kantor," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh SS.
Terkait itu, menurut dia, Proses verifikasi dilakukan secara hati-hati terkait adanya ratusan orang yang mendaftar dua kali. Verifikasi akan dilakukan satu per satu agar tidak ada pendaftar ganda.
Jumlah pendaftar 2022 nyaris dua kali lipat dibanding 2017. Pada 2017, jumlah pendaftar panwascam tercatat 326 orang.
"Tertinggi kedua setelah Brebes,” kata Habib.
Jumlah pendaftar Panwascam tahun ini terbanyak ada di Kecamatan Mertoyudan 64 orang (laki-laki 37, perempuan 27). Disusul Mungkid 50 orang (20 laki-laki dan 30 perempuan) dan Grabag 40 orang (23 laki-laki dan 17 perempuan).
Kecamatan Candimulyo 38 pendaftar (22 laki-laki dan 16 perempuan), Secang 37 pendaftar (18 laki-laki 19 perempuan), dan Ngluwar 30 orang (14 laki-laki dan 16 perempuan).
Adapun jumlah pendaftar paling sedikit adalah Kecamatan Borobudur 20 orang, Srumbung 19 orang (11 laki-laki dan 8 perempuan), dan Ngablak 17 orang (13 laki-laki dan 4 perempuan).
- Pj Bupati Karanganyar Pantau Langsung Kondisi Logistik Pemilu 2024
- Senam 'Gemoy' Prabowo-Gibran Dihentikan Bawaslu: Izin Dadakan Tak Ditoleransi
- M. Qodari: Mahfud Mundur untuk Menyelesaikan Masalah Diri Sendiri