Usai Dilantik, Joe Biden Kampanye 100 Hari Pakai Masker Usai

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mempersiapkan beberapa langkah untuk menangani pandemi Covid-19 setelah ia memimpin nanti.


Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mempersiapkan beberapa langkah untuk menangani pandemi Covid-19 setelah ia memimpin nanti.

Salah satunya ia perkenalkan pada Kamis (3/12), yaitu kampanye 100 hari memakai masker, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Associated Press pada Jumat (4/12), Biden mengatakan ia akan mendesak orang Amerika untuk menggunakan masker selama 100 hari pada Hari Pelantikan, 20 Januari 2021.

"Di hari pertama saya dilantik, saya akan meminta masyarakat untuk 100 hari memakai masker. Hanya 100 hari, tidak selamanya, hanya 100 hari," kata Biden.

"Saya pikir kita akan melihat penurunan (infeksi) yang signifikan," lanjutnya.

Kampanye menggunakan masker merupakan salah satu upaya mencegah Covid-19 yang dipandang paling ampuh oleh para ahli, tapi diragukan oleh Presiden Donald Trump.

Beberapa bulan sejak wabah muncul, Trump kerap memandang skeptis penggunaan masker dan mengejek pejabat publik yang mengenakannya.

Selain menggelar kampanye 100 hari memakai masker, Biden juga mengatakan strategi penanganan pandeminya juga dilakukan dengan mengajak Dr Anthony Fauci untuk tetap dalam pemerintahan.

Ia telah meminta Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS itu untuk berperan dalam penanganan Covid-19.

Sampai saat ini, AS sudah mengonfirmasi lebih dari 14,5 juta kasus Covid-19 dengan 282 ribu orang meninggal dunia. Dengan angka tersebut, AS masih menjadi negara paling terpukul oleh Covid-19, menyusul India dan Brasil pada posisi kedua dan ketiga.