Seorang pria bertato ditemukan meninggal gantung diri di kamar kos di Jalan Ki Kipenjawi No. 101. RT 4 RW 11, Sidorejo Lor, Sidorejo, Salatiga, Senin (19/9).
- Ruaar Biasa, Bentangan Tulisan Shalawat Asnawiyah Terpanjang di IAIN Kudus Sukses Pecahkan Rekor Muri
- Bupati Wonogiri : Keracunan Masal di Sidoharjo Murni Ketidaksengajaan
- Banjir Mulai Surut, Pompa Penyedot Akan Terus Dimaksimalkan
Baca Juga
Saat ditemukan pertama kali, lehernya terjerat tali yang tergantung ke jendela kamar kos. Belum diketahui motif dan identitasnya.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, korban bernama Aldo Artameivian warga Temanggung (20) warga Lingkungan Nglangon, RT 3 RW 4, Kacamatan Walitelon Utara, Kabupaten Temanggung.
Dugaan awalnya korban gantung diri karena persoalan cinta. Bahkan, jajaran Polres Sidorejo Salatiga tengah berupaya mencari keberadaan diduga pacar korban bernama Sekar Puspita Sari.
"Ya betul (ada kejadian itu), saat ini kami mencari pacar korban," kata Kapolsek Sidorejo AKP Tri W.
Dikatakannya, kronologis kejadian Senin (19/9) sekitar pukul 02.00 WIB korban bersama pacarnya bernama Sekar Puspita Sari sambil menenggak alias minum tuak di kamar kos milik saksi NF seorang pemandu karaoke.
Usai minum, lanjutnya, korban dan pacarnya kembali ke kamar kos. Sekitar pukul 05.00 WIB, pacar korban mengetuk pintu kamar saksi sambil pamit untuk keluar.
Kemudian, saksi datang ke kamar korban dan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung.
Saksi FN bersama sejumlah warga lainnya, memberanikan diri mengecek korban apakah masih hidup atau tidak sambil membangunkan teman-teman kos lainnya. Sampai akhirnya, pemilik kos melaporkan kejadian tersebut.
Sejumlah anggota polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) beserta dokter Puskesmas Sidorejo.
"Hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas Sidorejo dr Purwa Ningrum, kondisi korban masih lemas, gigi mengigit, mengeluarkan air mani, mengeluarkan kotoran dan tidak ada tanda-tanda kekeradan benda tumpul," terangnya.
- Dapat Persuasi, Warga Desa Pasarbanggi Batal Demo Ke Pabrik Sepatu
- Banjir Kepung Semarang Seminggu Ini, Penyebabnya Badai Siklon Sebabkan Hujan dan Angin Kencang Berhari-hari
- Puluhan SD Dan SMP Di Kudus Belajar Sistem Daring Akibat Sekolahnya Kebanjiran