Usmar Ismail, Kritik Kondisi Sosial Lewat Pentas Teater

Menangkap fenomena sosial Indonesia saat ini, Kelompok Teater Usmar Ismail menggelar pertunjukkan bertajuk 'PEMIMPI(N)?'. Dalam pertunjukkan tersebut, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES itu mengulas soal opini masyarakat yang beraneka ragam tentang kinerja pemerintah saat ini.


Sutradara pementasan, Rani Kusuma Dewi mengatakan, pementasan tersebut menceritakan tentang bagaimana tanggapan masyarakat terhadap berbagai program yang dicanangkan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. Dia menilai, balutan komedi sengaja diselipkan pada setiap dialog serius untuk membuat pementasan ini menarik untuk ditonton.

Dia juga menegaskan, pentas ini ada sebagai cerminan realita yang terjadi di tengah masyarakat masa kini lebih suka main hakim sendiri terhadap kinerja pemerintah tanpa mengetahui kinerja tersebut membuahkan hasil.

Program-program yang dicanangkan pemerintah itu sudah pasti demi kesejahteraan rakyat, bukan malah sebaliknya. Karena itu, kita sebagai rakyat haruslah menghargai dan mendukung program-program tersebut, bukan malah beranggapan negatif, atau bahkan menghinanya," kata dia usai pentas di Gedung B1 Unnes Semarang, Kamis (22/3).

Menambahkan, Ana Sutopo selaku pimpinan produksi, mengaku pentas tersebut digelar sebagai bentuk eksistensi para penggiat teater di kalangan mahasiswa. Bagi dia, pementasan justeru digunakan untuk menyampaikan pesan dan kritik sosial dalam bentuk pertunjukan seni daripada melakukan aksi demo yang nampaknya sangat populer di kalangan mahasiswa.

Karena alangkah baiknya pesan-pesan sosial itu disampaikan dalam kemasan yang indah, sehingga apa yang diharapkan sampai ke masyarakat dapat diterima dengan baik," ungkap dia.

Ana berharap, dengan adanya pementasan teater ini, para penonton dapat menyadari betapa pentingnya sebuah dukungan untuk setiap program yang dicanangkan pemerintah demi Indonesia yang lebih baik. "Membicarakan pro dan kontra pemerintah memang sulit menemui ujung penyelesaian," pungkasnya.