Beberapa serangan menargetkan gereja di Polandia dalam beberapa bulan terakhir ini telah mengguncang masyarakat setempat. Baru-baru ini serangan kembali terjadi di gereja desa Malnia, di Polandia selatan telah menyebabkan kerusakan yang signifikan.
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Raja Maroko Ingin Strategi Pembangunan Negara Dievaluasi
Baca Juga
Seperti dimuat Remix News pada Jumat (19/5), serangan terbaru yang terjadi pada Rabu itu telah menghancurkan patung Bunda Maria dan Santo Anonius pada sore waktu setempat, dengan interior gereja dilaporkan mengalami kerusakan.
“Serangan ini merupakan pukulan keras bagi komunitas kami. Patung Maria adalah patung desa yang kerap dibawa dalam acara prosesi, saat devosi, dan umat sudah terbiasa dengan itu. Ini sangat menyakitkan bagi kita semua," kata Pastor Hubert Sklorz, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Belum diketahui siapa yang berada dibalik serangan yang mengejutkan masyarakat setempat itu.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan ini Polandia terus dilanda dengan vandalisme dan serangkaian serangan yang menargetkan gereja dan petinggi-petingginya di negara itu.
Pada awal Mei ini, seorang pendeta berusia 80 tahun menjadi korban penyerangan yang kejam oleh orang tak dikenal. Sementara pada April lalu, seorang migran Tajik ditahan karena tertangkap basah telah menggergaji kepala patung Perawan Maria yang terletak di sebuah kapel dekat gereja di Jalan Czerniakowska di Warsawa.
Saat ini serangkaian serangan yang terjadi berturut-turut yang telah mengguncang masyarakat itu masih terus didalami oleh kepolisian Polandia.
- Terbukti Saat Luncheon KTT D-8, Prabowo Dan Erdogan Tetap Bestie
- ASEAN Media Forum Mengingatkan Visi Terkoneksi Dan Ketahanan Bersama
- Negara Hadir Bagi WNI di Mesir Selama Pandemi