Hasil Forensik Sementara, Petugas Temukan Adanya Dugaan Kekerasan Seksual Pada Tubuh Korban

Dari hasil pemeriksaan sementara jenazah A-B-K (16), anak PJ Gubernur Papua, tewas di kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, pada Kamis (18/5) ditemukan dugaan kekerasan seksual.


Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban mengalami mati lemas. "Dugaan ada kekerasan seksual. Diduga mati lemas karena apa makanya akan ditindaklanjuti," kata Kapolrestabes Semarang saat memeriksa autopsi korban di RSUP dr Kariadi, Jumat (19/5).

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan hal tersebut. Menurutnya, masih ada pemeriksaan tiga faktor pada kematian korban. 

"Forensik sudah dilaksanakan, cuma masih butuh pemeriksaan lanjutan terkait pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi. Jadi tiga item itu kami masih menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan," jelasnya. 

Sebelumnya, ABK tewas di kamar indekos di jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor Kota Semarang, Kamis (18/5). Polisi mengatakan ditemukan sejumlah botol minuman keras. ABK merupakan pelajar di salah satu SMA Negeri di Kota Semarang.