Sebanyak 28 orang di Kudus, Jawa Tengah sudah dipastikan terpapar varian baru Covid-19 jenis B 1617.2. Varian dari India ini bernama lain varian Delta.
- PMI Batang Himpun Data Penyintas Covid-19 untuk Donor Plasma Darah Konvalesen
- Sempat Langka, Polres Salatiga Kawal Ketat Satu Truk Tangki Oksigen ke RSUD Salatiga
- Vaksinasi Door to Door, Pemkot Solo Sisir Warga Belum Tervaksin
Baca Juga
Sebanyak 28 orang di Kudus, Jawa Tengah sudah dipastikan terpapar varian baru Covid-19 jenis B 1617.2. Varian dari India ini bernama lain varian Delta.
Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengingatkan agar temuan tersebut tidak dianggap enteng. Sebab, kelalaian kecil saja bisa berubah jadi malapetaka yang hebat.
Peringatan. Varian India (Delta) ditemukan pada 28 warga Kudus. Sedikit kelalaian kita, maka bisa menyebabkan bahaya lebih besar,†urainya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (13/6).
Dia mengingatkan bahwa negara tetangga Indonesia, Australia sudah jauh hari melakukan antisipasi. Mereka menutup perbatasan dengan ketat.
Tapi semua itu sia-sia. Sebab diduga ada kelengahan, varian Delta tercatat telah masuk negeri Kanguru.
Australia, yang kontrol perbatasannya ketat, bisa ditembus varian ini. Yang memang punya transmisibilitas lebih cepat dibanding varian lain. Waspada,†tegasnya, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Bupati Kudus, HM Hartopo menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian UGM, di wilayahnya telah ditemukan varian baru B.1617.2 yang diambil sampel.
Itu dulu, by name by addres belum tahu siapa itu yang kena varian baru, kemarin ada 34 yang keluar 28 ada varian baru (B.1617.2)," jelasnya kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (13/6). [sth]
- Vaksinasi Malam, Kodim 0716/Demak Buka Gerai Vaksin di Dua Lokasi
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Sambut Imlek, 700 Warga Semarang Donorkan Darah