Video Camat Di Sukoharjo Hadiri Pertunjukan Dangdut Erotis Ramai Di Media Sosial

Dunia maya media sosial di Soloraya dihebohkan dengan viral video dan foto kegiatan halal bihalal yang digelar sebuah partai politik di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.


Dunia maya media sosial di Soloraya dihebohkan dengan viral video dan foto kegiatan halal bihalal yang digelar sebuah partai politik di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam foto dan video yang tersebar di sejumlah media sosial tersebut, nampak seorang biduan dengan mengenakan rok pendek, menyanyikan lagu sambil berjoget erotis.

Ironisnya, aksi tersebut dilakukan dalam acara halal bihalal yang digelar Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Sukoharjo PDIP Kabupaten Sukoharjo, juga dihadiri oleh Camat Sukoharjo dan sejumlah lurah.

Padahal diketahui sebelumnya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggelar halal bihalal.

Imbauan yang disampaikan Bupati Sukoharjo mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/2794/SJ, tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan dan pelarangan open house/ halal bihalal pada hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/tahun 2021.

Tak heran, dengan munculnya video tersebut, memicu kontroversi di masyarakat. Hingga pada Jumat (21/5), Pelaksana tugas (Plt) Camat Sukoharjo Havid Danang dan sejumlah lurah dipanggil Bupati Sukoharjo.

Usai dipanggil Bupati, Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang langsung mengklarifikasi video tersebut kepada wartawan Sukoharjo.

"Benar kami saya dan 10 lurah lainnya hadir dalam acara halal bihalal undangan dari PAC PDIP Sukoharjo. Semua sudah mematuhi protokol kesehatan, tempatnya jaga jarak dan memakai masker. Acara hanya dihadiri 52 orang saja," kata Havid.

Begitu pula kegiatan hanya ada sambutan tunggal Ketua PAC PDIP Sukoharjo. Terkait ada hiburan di acara tersebut, Havid mengaku merupakan sumbangan dari salah satu anggota partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Hiburan di luar dari skenario acara halalbihalal. Jadi kami setelah makan bakso langsung pulang," terangnya.

Havid pun mengaku sudah dipanggil Bupati dan Wabup atas kehadirannya di acara halal bihalal PAC PDIP. Bupati langsung memberi teguran keras dan telah memerintahkan inspektorat untuk melakukan investigasi kasus tersebut.

"Kami meminta maaf kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat atas kekhilafan ini. Sekarang kami menunggu pemeriksaan inspektorat. Nanti hasilnya bagaimana tunggu saja," ucapnya.

Havid menambahkan, selaku penanggungjawab wilayah di Kecamatan Sukoharjo siap menerima sanksi atas kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukoharjo, Slagen Abu Gorda, sampai berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi melalui ponselnya.