Sempat viral disejumlah media sosial, bahwa Taman Pakujoyo yang ada di Kelurahan Gayam Sukoharjo, jadi ajang pacaran, membuat Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo, melalui Kelurahan Gayam meradang.
- BPI Bagikan Puluhan Hewan Kurban di Desa Sekitar PLTU Batang
- Kontroversi Warnai Nasional Firefighter Skill Competition 2025 di Bontang
- 45 Ambulan Mitra FAST Apel Dukung Penanganan Laka Lantas dan Kedaruratan di Sukoharjo
Baca Juga
"Hari kemarin kami dikejutkan dengan foto viral di medsos ada sepasang muda mudi bermesraan di Taman Pakujoyo, lalu kami bersama pedagang memasang CCTV dan spanduk peringatan," kata Lurah Gayam, Havid Danang, Rabu (20/11).
CCTV di pasang secara tersembunyi di empat sudut taman, untuk memantau. Juga beberapa spanduk bertuliskan dilarang bermesraan di Taman, kalau ketahuan akan dihukum dengan diceburkan ke danau / kolam Pakujoyo.
"Ide hukuman diceburkan kolam itu dari pedagang, agar memberi efek jera. Karena sudah dinilai meresahkan. Tidak hanya malam hari, aksi pacaran juga dilakukan siang hari," imbuh Havid.
Dikatakan Havid, saat ini Taman Pakujoyo sudah menjadi wahana wisata bagi masyarakat tidak hanya warga Gayam tapi warga dari seluruh kabupaten Sukoharjo bahkan luar kabupaten. Karena lokasinya berada dilintasan jalur bis arah ke Wonogiri, maka cepat terkenal.
"Taman Pakujoyo mulai berbenah ada taman lalu lintas, taman permainan anak, kolam ikan, danau dengan perahu dan aneka kuliner mulai dari siang hingga malam. Maka kita akan jaga kenyamanan, ketertiban dan keindangan taman," imbuh Havid.
- Muncul Wacana Diskresi untuk Tambang Ilegal Gol C di Batang
- Waspada! Jembatan Merawu di Karangtengah Terancam Putus
- Jelang Natal, Polres Purbalingga Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan