Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman Ajak Warga NU Pilih Jalan Politik Kebangsaan

Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, SS.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, SS.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sukirman mengingatkan warga Nahdliyyin bahwa jalan politik nahdliyyin adalah politik kebangsaan berlandaskan pada ajaran ahlusunnah wal jamaah an nahdliyyah.


Hal tersebut disampaikan Sukirman, Rabu (9/11), mengenai film miniseri berjudul Jalan Kebangkitan yang diluncurkan DPW PKB Jawa Tengah. 

Film ini bercerita tentang kehidupan santri termasuk hubungan Pesantren dengan NU, PKB dan posisi Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin pada masa awal pembentukan PKB. Film tersebut dapat ditonton di Channel Youtube Gus Yusuf Channel dan DPW PKB Jawa Tengah.

Sukirman mengingatkan pula pentingnya peran para Kyai dan Ulama dalam meletakkan fundamen ideologi ASWAJA untuk PKB lewat film yang disutradarai Yahdi Jamhur  itu.

Wakil Ketua DPRD Jateng dari Fraksi PKB itu menjelaskan, film itu mengisahkan tentang 3 orang anak muda santri yang mendapatkan tugas akhir dari Kyai-nya di Mahad Aly untuk menelusuri sejarah NU dan PKB dan menjawab pertanyaan apakah PKB sudah sesuai dengan ajaran islam ahlusunnah wal jamaah an'nahdliyyah. 

Dalam rangka menjalankan amanah tersebut mereka melakukan perjalanan spiritual ke beberapa pondok pesantren, sowan kepada para Kyai, dan ziarah ke makam para Wali, Kyai di seputar Jawa Tengah untuk menelisik sejarah. Sekaligus berharap mendapat wasilah agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik. 

"Saya mendorong film ini untuk diputar di setiap acara pengkaderan dan pengajian NU dan BANOM-BANOM nya. Acara nonton bareng (nobar) telah banyak digelar di sejumlah tempat sebagai sarana sosialisasi kepada umat. Nobar juga sebagai bagian dari perayaan Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan yang sangat kita maknai sebagai kebangkitan kaum santri berjihad secara politik yang tadi diperlihatkan oleh para ulama di film tersebut," pungkas Sukirman.