Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid meninjau tempat pengungsian dan tanggul jebol di Kelurahan Tirto pada Senin (23/5) malam.
- Kagama 4 x 4 Adventure Sumbang Peti Mati untuk Pemkab Banyumas
- Petugas Lapas Batang Buka Puasa Bersama Warga Binaan
- Di Klaten, Polda Jateng Distribusikan 380 Ton Beras
Baca Juga
Puluhan warga terpaksa mengungsi karena fenomena banjir rob yang mendadak terjadi.
"Banjir rob kali ini luar biasa. Ini termasuk banjir yang paling besar," kata pria yang akrab disapa Aaf itu.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku sudah kordinasi dan komunikasi dengan gubernur mengenai kondisi di Kota Pekalongan saat ini. Harapannya, bisa segera tertangani.
Ia menekankan terkait kesiapan logistik untuk pengungsi, tempat pengungsi, serta menyiapkan dapur umum untuk pengungsi dan warga terdampak banjir.
"Malam ini saya dan Dandim beserta jajarannya meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol. Besok kita lihat siklusnya, air rob naik pukul berapa dan turun pukul berapa. Ini agar segera tertangani dengan tanggul darurat," jelasnya.
Wali Kota menyebutkan lokasi terparah yakni di Meduri karena ada tanggul yang jebol. Tetapi warga di situ sudah siap untuk ikut kerja bakti apabila semua logistik sudah siap dari pemkot. 
- Progres Lambat, Dewan Harap Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Selesai Tepat Waktu
- Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, ASN Karanganyar Galang Dana Hingga Rp 656 Juta
- 5.000 Dosis Vaksin Booster Setiap Hari Disiapkan untuk Warga Kota Semarang
