Pasca bom bunuh di Katedral Makassar, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengimbau tokoh agama dan masyarakat untuk mewaspadai jika ditemukan gelagat orang/ kelompok pendatang yang mencurigakan untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
- Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad
- Baru Dilantik, Ini Sosok Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo
- Terjunkan Unit Satwa, Kapolres Salatiga Pimpin Langsung Sterilisasi Gereja
Baca Juga
Pasca bom bunuh di Katedral Makassar, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengimbau tokoh agama dan masyarakat untuk mewaspadai jika ditemukan gelagat orang/ kelompok pendatang yang mencurigakan untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kita juga sudah koordinasi dengan TNI dan Polri dibantu Satpol-PP untuk patroli ke seluruh tempat ibadah yang ada di Kota Salatiga," kata Wali Kota, dit engah patroli bersama Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat dan Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, Minggu (28/3).
Pihaknya mengimbau agar para pemeluk agama tetap menjalankan kegiatan dengan tenang.
"Kegiatan keagamaan) tetap berjalan normal sedangkan TNI dan polri akan berjaga-jaga," tandas.
Sementara, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit menambahkan pihaknya prihatin terhadap insiden bom bunuh diri di katedral Makassar.
Sebagai Kota Tertoleran, Salatiga ia mengimbau masyarakat mawas terhadap provokasi dari pihak luar.
"Waspada terhadap pendatang, tetap jaga komunikasi para tokoh agama dan masyarakat. Kita bersama TNI Polri bahu membahu menjaga Kota Salatiga," tandasnya.
- Jembatan Kalierang Diperbaiki Pasca Lebaran, Dianggarkan Rp4,25 Miliar
- Polres Karanganyar Salurkan Bantuan Beras dari Kemenko Marves
- Bupati Kendal Pastikan Makanan dan Obat Tersalurkan Cepat